Menperin Bilang Perpres Mobil Listrik Masih Menunggu Konsultasi Dengan DPR
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyatakan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) mobil listrik masih menunggu hasil konsultasi dengan dewan perwakilan rakyat (DPR). Namun, dia berharap payung hukum ini bisa segera terbit. Nantinya setelah reses selesai, maka tahap konsultasi akan dilakukan.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyatakan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) mobil listrik masih menunggu hasil konsultasi dengan dewan perwakilan rakyat (DPR). Namun, dia berharap payung hukum ini bisa segera terbit.
"EV (electric vehicle) kan masih kita tunggu konsultasi dengan DPR," ujar dia di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (18/2).
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
Namun saat ini, lanjut Menteri Airlangga, DPR sedang masa reses. Nantinya setelah reses selesai, maka tahap konsultasi akan dilakukan dan diharapkan segera selesai. "Jadi sesudah reses nanti konsultasi selesai," kata dia.
Menteri Airlangga sendiri belum bisa memastikan kapan Perpres ini bisa diterbitkan. Tetapi yang pasti baru terbit setelah tahap konsultasi dengan DPR dilakukan.
"(Terbit) Sesudah reses DPR," tandas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa draft rancangan Peraturan Presiden terkait kendaraan bermotor atau mobil listrik sudah selesai dan tinggal dibahas bersama Presiden Joko Widodo.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Antisipasi Mobil Listrik, TOTAL Oil Diam-Diam Ciptakan Cairan Khusus
Menteri Jonan Beberkan 4 Industri yang Berkembang Pesat di Masa Depan
MASKEEI: Silakan Produksi Mobil dengan Teknologi Apa Saja, asal Low Carbon
Kemenperin Tarik Investor Jepang Bikin Baterai Mobil Listrik
PLN Bakal Beri Diskon Tagihan Pengguna Mobil Listrik
Arcandra Tahar: Makin Banyak Mobil Listrik, Makin Sedikit Impor BBM
Prabowo Ingin RI Bikin Pesawat Canggih, Bukan Mobil 'Etok-Etok'