Tahun depan, pemerintah bakal impor 30 ribu ton daging
Mencari pemasok baru untuk mengurangi ketergantungan dari Australian dan Selandia Baru.
Pemerintah tengah mencari negara pemasok daging baru. Ini untuk menutupi kebutuhan daging di Tanah Air yang diperkirakan bakal meningkat 8 persen menjadi 30 ribu ton pada tahun depan.
"Ini semua impor, karena lokal belum bisa memproduksi," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin seusai rapat koordinasi terkait kebutuhan pangan hingga akhir tahun dan perkiraan tahun depan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/10).
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa yang membuat daging sapi menjadi empuk? Tekstur daging sapi akan sangat lembut jika direbus dengans satu bahan ini.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
Adapun kebutuhan daging hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai 23 ribu ton.
Direktur Jendral Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menambahkan, pemerintah tengah mencari alternatif negara pemasok daging dan sapi. Ini demi mengurangi ketergantungan pasokan sapi dari Australia dan Selandia Baru.
"Saya kira banyak sumber, India masih ada, Eropa juga masih memungkinkan. Jangan pasokan ini hanya dari Australia dan Selandia Baru. Ini bisa menghambat perkembangan (industri)."
Hadir dalam rapat tersebut Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.