Menperin Klaim Tesla akan Kirim Tim ke RI Bahas Investasi Kendaraan Listrik
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim, CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim, CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021. Undangan ini untuk menjajaki peluang investasi kendaraan listrik Tesla ke Tanah Air.
"Tesla akan kirim timnya awal Januari nanti di Indonesia untuk follow up pembicaraan pak Presiden (Jokowi) dengan pemilik Tesla Elon Musk," kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers akhir tahun Kemenperin secara virtual, Senin (28/12).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Apa yang terus didorong oleh Kemnaker kepada para pengusaha? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya terus mendorong pengusaha agar menyusun dan menerapkan Struktur dan Skala Upah di perusahaannya.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Kapan realisasi investasi KEK mencapai Rp128,5 triliun? Hingga Juni 2023, realisasi investasi KEK tercatat sebesar Rp128,5 triliun dengan capaian 291 pelaku usaha yang menjalankan bisnis di KEK, serta penciptaan lapangan kerja baru bagi 71.349 orang secara kumulatif.
Agus Gumiwang menilai kedatangan Tesla merupakan sinyal baik untuk masuknya investasi untuk kendaraan listrik. Pemerintah disebutnya akan berupaya sedemikian rupa untuk membujuk Tesla agar komitmen untuk suntikan investasi ke Indonesia.
"It's a good start. Tesla akan kirim timnya untuk perdalam tawaran, it's a good start. Kita akan yakini agar mereka bisa investasi di Indonesia," ujar dia.
Menurut dia, Indonesia dengan jumlah populasi besar memiliki daya tarik tersendiri bagi investor dunia. Ditambah rasio kepemilikan mobil di Indonesia yang masih rendah, sehingga membuat investor semakin yakin untuk menanamkan modalnya untuk produksi kendaraan listrik di Indonesia.
"Tapi, yang akan bawa ketertarikan investor bahwa faktanya rasio kepemilikan kendaraan bermotor roda 4 di Indonesia itu masih sangat sangat sangat rendah dibanding rasio kepemilikan untuk Thailand, Malaysia. Bahkan untuk Vietnam aja kita masih sangat rendah," imbuhnya.
Mengacu pada kondisi tersebut, dia menilai pemerintah memiliki target besar pada 2030 ketika Indonesia diproyeksikan bisa jadi 10 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Jika proyeksi tersebut berhasil tercapai, Agus menambahkan, secara otomatis daya beli masyarakat akan jauh meningkat. Sehingga membuat kebutuhan akan kepemilikan mobil pribadi turut naik.
"Pasti di situ akan mendorong, mengungkit masyarakat akan lebih secara alamiah saja, dia akan belanja mobil. Itu nanti space-nya, ruangnya sangat besar. Jadi bukan hanya populasi kita yang 270 juta. Itu poin yang dilihat investor," tandasnya.
Jokowi Lobi Elon Musk
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelpon CEO Tesla Elon Musk, pada Jumat (11/12). Keduanya membahas peluang investasi perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.
"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik," kata Luhut, Minggu (13/12).
Selain itu, Jokowi juga mengajak Elon Musk selaku CEO Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X. Seperti diketahui, Space X ialah perusahaan transportasi luar angkasa swasta yang telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang.
Elon Musk sendiri menanggapi undangan tersebut dan tertarik untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Dia berencana akan mengirimkan timnya ke Indonesia tahun depan. "Elon Musk akan mengirimkan timnya ke Indonesia pada bulan Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerjasama tersebut," demikian mengutip keterangan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)