Menperin tolak mobil murah ramah lingkungan Thailand
Ini agar mobil murah ramah lingkungan produksi dalam negeri bisa berkembang.
Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengaku telah menolak mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) impor asal Thailand. Ini dilakukan agar mobil murah ramah lingkungan produksi dalam negeri lebih berkembang.
"Ada permintaan dari thailand yang ingin masuk ke indonesia. Sudah izin masuk pasar, kami menolaknya karena melindungi industri dalam negeri," katanya saat ditemui di DPR-RI, Jakarta, Senin (9/9).
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Kenapa harga mobil di "Kerajaan Mobil" terbilang murah? Harga mobil di sini bisa murah-murah karena perputaran uangnya cepat. Jadi kami menyediakan mobil dengan harga yang terjangkau sesuai kemampuan. Jadi menyesuaikan semua. Tapi kualitas mobil tetap terjaga
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
Dia senang dengan langkah PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang akan meluncurkan LCGC sebanyak 30.000 unit hingga akhir tahun. Ini membuktikan bahwa industri otomotif Tanah Air tetap bergairah meski ekonomi sedang merosot.
"Saya bersyukur, saya dengar targetnya 30.000 unit sampai akhir tahun, saya kira itu sudah cukup karena melihat keadaan ekonomi kita saat ini, berarti mereka masih percaya sama lokal market," Ujar hidayat.
Terpisah, Presiden Direktur ADM Sudirman MR mengklaim bahwa LCGC sudah dinanti banyak orang. Berdasarkan data yang dimiliki, sudah ada sekitar 8.000 konsumen yang memesan Ayla dan Agya, dua LCGC milik ADM.
Melihat itu, dia optimis Ayla dan Agya bisa laku 30.000 hingga akhir tahun. "Empat bulan mudah-mudahan bisa sampai 30.000 unit sampai akhir tahun," ujar Sudirman.