Mentan Amran: Impor jagung kita tahan dan turun 47 persen
Menurut Amran, jika hal ini terus dipertahankan maka bukan mustahil lagi Indonesia akan mencapai swasembada pangan.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyebut impor jagung saat ini sudah turun 47 persen dari sebelumnya. Amran mengurangi impor jagung dan mendorong peningkatan produksi petani dalam negeri.
"Impor jagung sudah turun dan saya dapat data dari staf ahli menko polhukum yaitu turun 47 persen, kita pangkas hampir separuh impor," ujar Amran di depan petani di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (23/7).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kementan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan? Wamentan Harvick mengatakan, ketahanan pangan berpengaruh pada kedaulatan pangan yang sudah menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, ia menyebut stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan harus tetap dijaga.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
-
Bagaimana Kementan dan Polri berkolaborasi untuk mendukung swasembada pangan? Kapolri menambahkan bahwa pihaknya siap mem backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kami memiliki Personil-personil yang bisa digunakan seperti Kapolda dan Gubernur, Kapolres bersama Bupati dan ada babinkamtibmas maupun Brimob yang sudah menggarap tanaman jagung. Oleh karena itu, Pak Presiden berpesan kita harus kerja keras betul menghadapi situasi ini agar masalah pangan ini bisa kita pecahkan bersama," katanya.
Menurut Amran, jika hal ini terus dipertahankan maka bukan mustahil lagi Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan.
"Kita kejar swasembada dengan mekanisasi teknologi. Selain itu, bantuan pertanian juga naik 500 persen di 2015 dibanding 2014," katanya.
Meski demikian, Amran mengakui kebijakannya kerap dihujat beberapa pihak. Namun, dia mengaku tidak peduli dan melanjutkan programnya selam ini.
"Banyak yang menghujat aku tak peduli, aku kerja untuk rakyat bukan untuk penghujat. Beri traktor gratis untuk rakyat," tutupnya.
Baca juga:
Penyediaan irigasi jadi ujung tombak produksi pangan
Genjot produksi pangan, Mentan janji siapkan 2 juta hektar lahan
Depan anak buah, Amran sebut Jokowi apresiasi kinerja Kementan
Sektor pertanian ditinggalkan para pemuda, ini solusi Menteri Amran
El Nino, Jawa Barat terkena dampak terparah
Jelang Lebaran, harga pangan masih tinggi
Wujudkan swasembada pangan, Kementan ciptakan mesin tani canggih