Mentan soal harga telur tinggi: Bukan karena produksi, kita sudah ekspor
Sebagai solusi permanen, Mentan Amran menyarankan agar rantai pasok telur, ayam, dan seluruh komoditas pangan dapat lebih dikendalikan, yakni dengan membentuk Satuan Petugas (Satgas) pangan.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman membantah tingginya harga telur dan daging ayam terjadi karena kurangnya produksi. Menurutnya kenaikan harga terjadi karena rantai pasok yang terlalu panjang di Indonesia.
"Bagaimana produksi kurang kalau kita sudah ekspor. Ini soal rantai pasoknya. Kita kan sudah sepakat kemarin harga telur Rp 18 ribu (per Kg) kan. Di ujung itu Rp 30 ribu (per Kg). Artinya, ada kenaikan 60 persen, harusnya 20 persen saja," papar dia di Jakarta, Senin (23/7).
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga kain tenun di Ambon menjadi mahal? Namun akhir-akhir ini, Novita mengeluh karena bahan baku pembuatan kerajinan sulit didapat bahkan harganya sangat mahal. Sehingga harga jual produk berdampak ikut mahal.
-
Mengapa temuan ini sangat berharga? Mengingat sebagian besar provinsi berada di bawah kendali negara Jin pada masa ini, temuan ini sangat berharga untuk penelitian negara-negara feodal di wilayah selatan Shanxi selama periode Zhou Barat dan interaksinya dengan negara bagian Jin.
-
Penghargaan apa yang diterima AKBP Ichsan Nur? Dia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
-
Apa penghargaan yang diterima oleh Pemkab Kutai Timur? Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
"Tinggal sekarang cara mengendalikannya. Kalau harga naik sedikit maka ekspornya kami turunkan jumlahnya. Atau stok yang ada kami keluarin," jelasnya.
Sebagai solusi permanen, Mentan Amran menyarankan agar rantai pasok telur, ayam, dan seluruh komoditas pangan dapat lebih dikendalikan, yakni dengan membentuk Satuan Petugas (Satgas) pangan.
"Memang rantai pasoknya harus kita perbaiki. Semua pangan, bukan ini saja. Kami minta, jangan ada yang mainkan pangan ini. Makanya kita bentuk satgas pangan. Karena kita tahu, permainan di pangan luar biasa," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Peternak di Depok ungkap penyebab tingginya harga telur ayam
Harga telur naik, Kementerian Pertanian diminta ikut bertanggung jawab
Mentan: Saat harga telur rendah, banyak peternak gulung tikar
Cerita masyarakat tak makan telur saat harga tembus Rp 30.000 per Kg
Mentan Amran: Perbedaan harga telur di peternak dengan pedagang pasar sangat jauh