Menteri Amran target produksi beras 2018 meningkat 5 persen
Kementerian Pertanian menargetkan jumlah produksi padi atau gabah kering giling di Indonesia tahun ini naik sebesar 5 persen. Data Kementan menyebut produksi padi pada 2017 mencapai 82,3 juta ton. Menteri Arman optimistis target peningkatan tercapai, melihat jumlah produksi padi selama dua tahun terakhir meningkat.
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan jumlah produksi padi atau gabah kering giling di Indonesia tahun ini naik sebesar 5 persen. Data Kementan menyebut produksi padi pada 2017 mencapai 82,3 juta ton.
Pernyataan tersebut dikemukakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, disela menghadiri panen dan tanam padi di Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Apa yang Pak Menteri Amran sumbangkan untuk yatim piatu? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Kenapa Amran Sulaiman kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
-
Apa yang dijanjikan Amran Sulaiman saat dilantik? Dalam sumpahnya, Amran berjanji untuk bekerja dengan penuh dedikasi. "Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara."
-
Bagaimana Amran Sulaiman bisa mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Siapa saja yang mendukung Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian? Andi Amran Sulaiman juga kerap dikaitkan dengan kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2014. Hal itu tak lepas dari keputusannya untuk terlibat secara penuh sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat KTI. Yang kemudian disebut-sebut sebagai ujung tombak pemenangan Jokowi-JK di Kawasan Timur Indonesia.
Menteri Arman optimistis target peningkatan tersebut akan tercapai, melihat jumlah produksi padi selama dua tahun terakhir meningkat. Pada 2016-2017, Indonesia mengalami surplus beras berkat upaya khusus (Upsus) sehingga Indonesia tidak perlu impor beras.
"Dua tahun ini kita surplus, kita tidak impor beras. Sederhananya kita sudah melakukan cuci piring, 2017 tidak ada impor. Di pasar masih banyak beras," katanya.
Menteri Amran mengungkapkan, sejumlah komoditas pangan, berhasil diekspor dari sebelumnya bergantung impor. "Dulu jagung kita impor dari Amerika dan Argentina 3,6 juta (Rp 10 triliun) hari ini nol, kita bahkan sudah ekspor jagung. Dulu impor bawang 72.000 ton dari Thailand. Hari ini kita sudah ekspor balik ke-6 negara," ungkapnya.
Dalam kunjungan panen raya dan tanam padi tersebut, Menteri Amran juga menyempatkan diri melihat demo 'Drone Hope'. Alat tersebut berfungsi untuk mempermudah pekerjaan para petani, mulai dari penyiraman tanaman hingga penebaran bibit serta pupuk.
Baca juga:
Sandi sebut harga beras bakal turun & warga bisa bernapas lega
Tolak impor beras, pendemo bawa orang-orangan sawah
Tak ada surat, truk muatan beras bantuan bencana diamankan di Aceh
Ada 27.500 ton di Pasar Induk, stok beras Jakarta dipastikan aman
Kasus beras Maknyuss, mantan Dirut PT. IBU divonis 1 tahun 4 bulan penjara
Tingkatkan kesejahteraan, petani diminta Presiden Jokowi jual beras
Pedagang heran stok beras cukup tapi harga bertahan tinggi di Rp 13.500 per Kg