Menteri Bahlil Soal Kabar RI di Ujung Resesi: Itu Hoaks Besar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta masyarakat untuk tidak mempercayai kabar soal ekonomi Indonesia berada di ujung resesi. Menurutnya, informasi tersebut adalah berita bohong atau hoaks.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meminta, masyarakat untuk tidak mempercayai kabar soal ekonomi Indonesia berada di ujung resesi. Menurutnya, informasi tersebut adalah berita bohong atau hoaks.
"Bapa-Ibu jangan percaya isu-isu yang seolah-olah ekonomi Indonesia di ujung resesi. Itu hoaks besar. Itu adalah orang kufur nikmat," ujarnya dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada UMK di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/8).
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Kapan Baihaki memulai bisnis lakbannya? Memasuki usia yang ke-29, Baihaki menjadi pekerja lepas sebagai sales di sebuah perusahaan sepeda motor.
Menteri Bahlil menerangkan, saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 tumbuh sebesar 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Selain itu, tingkat inflasi di Indonesia juga masih terjaga dengan baik dibandingkan Amerika Serikat (AS) maupun sejumlah negara maju di Eropa. Dia mencatat, laju inflasi tahunan Indonesia pada Juni 2022 mencapai 4,35 persen yoy.
"Di negara G20 itu inflasi di atas 5 persen. Amerika di atas 7 persen, Inggris 9 persen lebih, Turki 70 persen lebih, Indonesia di kuartal II-2022 terkendali di angka 4,35 persen," ucapnya.
Terakhir, realisasi investasi di Tanah Air juga masih tumbuh positif di tengah tekanan geopolitik dunia akibat konflik Rusia dan Ukraina maupun gesekan antara China dan Taiwan. Hal ini tercermin dari realisasi investasi pada kuartal II/2022 mencapai Rp302,2 triliun.
Angka ini tumbuh sebesar 35,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. "Dan ini (investasi) membuat penciptaan lapangan kerja terjadi," pungkasnya.
Kata Gubernur Bank Indonesia soal Indonesia Berpeluang Masuk Zona Resesi
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo angkat suara terkait ancaman Indonesia masuk zona resesi seperti beberapa halnya negara lain di dunia. Menurutnya, perekonomian Indonesia sangat kuat jika dibandingkan negara negara yang masuk zona resesi.
"Apakah indonesia masuk resesi? mari kita lihat faktanya dan angka angkanya. Ekonomi indonesia kuartal ini tumbuh 5 persen bahkan di atasnya sedikit. Perkiraan BI kisarannya 4,5 hingga 5,3 persen tahun ini," katanya dalam Selasa (24/5).
Perry memastikan, ekonomi Indonesia itu tumbuh. Meski demikian, dia tidak menampik ada kenaikan inflasi dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan inflasi bahkan diperkirakan bisa naik di atas 4 persen hingga akhir tahun.
"Memang ada kenaikan inflasi sedikit lebih tinggi dari 4 persen. Namun bisa ditangani, kenapa, karna adanya bantuan dari pemerintah, kemudian peran TPID, dan kebijakan moneter," katanya.
Perry menambahkan, perekonomian Indonesia semakin kuat karena pemerintah terus mendorong pemerataan vaksinasi di seluruh daerah. Dia juga mengingatkan, seluruh masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Ekonomi kita tumbuh, vaksinasi terus dilakukan, mari kita tingkatkan prokes. Sehingga Alhamdulillah ekonomi kita terus membaik. Harga-harga memang naik, namun komitmen pemerintah sangat tinggi menjaga stabilitas harga," tandasnya.
(mdk/bim)