Menteri Bahlil Undang Investor Asing: Cukup Bawa Teknologi dan Modal ke Indonesia
Bahlil mengungkapkan, cara baru tersebut sengaja dihadirkan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Selain itu, terobosan perlu dihadirkan untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan investor.
Menteri Investasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak investor asing untuk datang ke Indonesia, cukup hanya membawa teknologi dan modal. Sebab, untuk perizinan dan lokasi industri sepenuhnya akan diurus oleh pemerintah.
"Dengan tagline yang baru, silakan investor bawa teknologi, capital dan sebagian modal. Nanti izinnya, lokasi industrinya biarlah negara yang ikut hadir mengurusnya," ungkapnya dalam acara Indonesia Investment Forum 2021, Kamis (27/5).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
Bahlil mengungkapkan, cara baru tersebut sengaja dihadirkan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Selain itu, terobosan perlu dihadirkan untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan investor.
"Ini adalah sebuah kerja sama yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah," jelasnya.
Menurutnya, banyak alasan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Pertama adalah pertumbuhan ekonomi yang masih lebih baik dibandingkan negara G20 lainnya. "GDP Kita nomor dua setelah China," ungkapnya.
Tren Ekonomi Membaik
Selanjutnya, tren pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus menunjukkan perbaikan sejak mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 di kuartal II tahun 2020 lalu. Kendati, pertumbuhan negatif masih berlangsung hingga di kuartal I tahun ini.
"Indonesia sendiri di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita minus 2,19 persen. Dan di kuartal pertama (2021) kita masih minus 0,75. Tetapi pertumbuhan tersebut dibandingkan negara Asia Tenggara masih lebih baik," terangnya.
Kemudian, Indonesia juga mulai aktif melakukan transformasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Seperti pembangunan green energy melalui power plant. "Nah, ini juga menjadi daya tarik tersendiri," ucapnya.
Daya tarik terakhir ialah reformasi regulasi. Hal ini tercermin melalui kehadiran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).
"Undang-Undang (Cipta Kerja) ini memberikan tiga hal penting kepada pengusaha, pengusaha itu membutuhkan kepastian, kemudahan dan efisiensi, dan transparansi," tukasnya.
(mdk/idr)