Menteri Desa: 71 tahun RI merdeka, tapi masyarakatnya masih miskin
"Sudah 71 tahun kita merdeka, tapi masih banyak masyarakat miskin dan daerah yang tertinggal. Kalau dibandingkan negara sebelahnya kita seperti bumi dan langit," kata Eko.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyebut, sejak 71 tahun kemerdekaan Indonesia, baru kali ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4-5 persen. Bahkan, kekuatan ekonomi Indonesia sudah mencapai peringkat ke-16 di seluruh dunia.
Sayangnya di balik pencapaian tersebut, masih banyak daerah yang tertinggal, masih banyak masyarakat miskin, dan masih banyak daerah perbatasan yang tidak dikelola dengan baik sumber daya alamnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
"Sudah 71 tahun kita merdeka, tapi masih banyak masyarakat miskin dan daerah yang tertinggal. Kalau dibandingkan negara sebelahnya kita seperti bumi dan langit," kata Eko di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (1/12).
Menurutnya, hal ini dikarenakan kementerian dan lembaga (K/L) di Indonesia lebih banyak bekerja sendiri-sendiri. Ini lah yang menghambat Indonesia untuk maju meski memiliki kekayaan melimpah, baik potensi alam, bonus demografi, dan kondisi geografis Indonesia.
Dengan demikian, dia berharap kementerian dan lembaga bisa saling bekerja sama agar bisa maju. Sebab, Indonesia masih kalah jika dibandingkan negara tetangga yang potensi alam maupun penduduknya lebih kecil dari Indonesia, salah satunya Singapura.
"Kenapa tidak bisa kita maju? Karena kita selalu melakukan sesuatu sendiri-sendiri, selalu mau tampil. Makanya presiden menginstruksikan semua kementerian harus bersinergi, diharapkan desa-desa kita berkembang dengan adanya sinergi ini," imbuhnya.
Baca juga:
Mendes PDTT: Transmigran harus ciptakan peluang baru
Mendes sebut desa bisa jadi motor penggerak ekonomi negara
Expo pembangunan desa jadi ajang tiap daerah pamer karya unggulan
Harapan Menteri Desa pada warga Kampung Mendali di Papua
Sistem daring diyakini bakal buka keterisolasian Desa di Papua