Menteri Erick Ingin BUMN Menjadi Lokomotif Kemajuan UMKM
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkomitmen, mendorong agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat tumbuh dan mampu berdaya saing. Mengingat sektor ini sempat terpukul akibat pandemi Covid-19 menjalar di Tanah Air.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkomitmen, mendorong agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat tumbuh dan mampu berdaya saing. Mengingat sektor ini sempat terpukul akibat pandemi Covid-19 menjalar di Tanah Air.
Keinginan Menteri Erick dalam membantu UMKM memang tidak main-main. Seluruh direksi BUMN diajak bicara dari hati ke hati. Dia tidak ingin BUMN hanya menjadi menara gading saja, namun juga bisa menjadi lokomotif UMKM.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang akan diperiksa Erick Thohir di SUGBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada tanggal 7 atau 8 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
"Kami semua di BUMN para komisaris, direksi, kita bicara dari hati ke hati bahwa sudah tidak waktunya, tidak layaknya, udah bukan situasinya BUMN ini menjadi menara gading. Tetapi justru kita harus bisa berkompetisi di market yang terbuka dan juga bersamaan menjadi lokomotif UMKM di belakangnya," katanya dalam acara Launcing Peningkatan Mutu Sistem Pengadaan BUMN, Kamis (9/9).
Kepada seluruh komisari dan direksi, Mantan Bos Inter Milan itu tidak ingin berbicara soal untung BUMN saja. Namun di satu sisi UMKM justru gagal dan tidak bisa berkembang. "Karena itu sejak awal kami coba membangun yang namanya Pasar Digital UMKM Indonesia atau PaDi UMKM," kata dia
Sampai dengan Agustus, sebanyak 10.100 UMKM bergabung di dalam PaDi UMKM dengan 130 ribu transaksi. Adapun nilai transaksi dicatat dalam kegiatan ini sebesar Rp10,4 triliun. "Dan ini jelas membuktikan bahwa BUMN sekarang terbuka yang tadinya tendernya tertutup tetapi sekarang kita bukan untuk tentu para sahabat sahabat kita UMKM," tandasnya.
Permasalahan Akses Pembiayaan UMKM Hambat Pemulihan Ekonomi
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, saat ini, akses pembiayaan masih menjadi hambatan utama bagi UMKM. Hal ini turut menghambat proses pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Salah satu tantangan utama bagi pemulihan ekonomi dan UMKM adalah akses pada pada pembiayaan," dalam webinar bertajuk OJK Dorong Perbankan Selamatkan UMKM dan Sektor Informal, Kamis (9/9).
Padahal, kata Menko Airlangga, UMKM sendiri merupakan salah satu penggerak perekonomian nasional. Mengingat, dominasi jumlah unit usaha sektor tersebut di Indonesia.
"Di tahun 2010 jumlah UMKM mencapai 99,9 persen terhadap total unit usaha," tegasnya.
Selain itu, UMKM juga telah berkontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Yakni dengan menyerap pekerja sebesar 96,92 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
"Secara keseluruhan UMKM berkontribusi sebesar 60,5 persen terhadap PDB Indonesia," imbuhnya.
Oleh karena itu, pemerintah bersama stakeholders terkait terus berupaya mempermudah akses UMKM terhadap pembiayaan. Diantaranya dengan meningkatkan kewajiban kredit UMKM di perbankan secara bertahap.
"Atas akses pembiayaan yang masih terbatas ini perlu segera di atasi, sehingga dapat membantu UMKM dan sektor informal untuk bertahan selama pandemi," tandasnya.
(mdk/bim)