Menteri Erick Nilai Tata Cara Impor Beras Salah, Harus Diubah Lewat Program Satu Data
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, impor beras salah dan harus diubah. Hal tersebut karena kebijakan antara impor dan produksi tidak memiliki sinkronisasi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, impor beras salah dan harus diubah. Hal tersebut karena kebijakan antara impor dan produksi tidak memiliki sinkronisasi.
"(Impor beras) itu yang salah. Itu harus kita ubah. Karena kebijakan, antara impor dan produksi tak pernah dijadikan satu titik," ujar Menteri Erick dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier, ditulis Selasa (1/6).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang akan diperiksa Erick Thohir di SUGBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada tanggal 7 atau 8 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Kenapa Erick Thohir berduka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kapan Erick Thohir bertemu dengan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders? Tadi sore, banyak rekan wartawan yang menanyakan tentang kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Saya sudah makan malam bersama mereka dan bersalaman. 😊
Menteri Erick mengatakan, Presiden Jokowi sudah pernah menyinggung data Indonesia tidak pernah satu. Oleh karena itu, pemerintah terus mendesak agar program satu data nasional segera terjadi.
"Pak Jokowi kemarin bilang, data tidak pernah menjadi satu. Program satu data nasional harus terjadi. Akhirnya kenapa? Semua menjadi grey area," jelasnya.
Kasus Pupuk Subsidi
Permasalahan data tak hanya terjadi pada beras, tetapi juga pupuk subsidi. Penyaluran pupuk subsidi semakin kecil namun jumlah alokasi anggaran yang dikucurkan pemerintah semakin besar.
"Misalnya Pupuk, 53 atau 57 persen yang non subsidi, hanya 47 atau 43 persen itu subsidi. Tetapi anggaran subsidi yang diberikan pemerintah dari Rp19 triliun naik ke Rp33 triliun," kata Menteri Erick.
Untuk itu, kata Menteri Erick, perbaikan data harus terus terjadi. Terutama di zaman digitalisasi yang semakin canggih dan terus berkembang.
"Secara teori, kalau marketnya shrinking, subsidinya makin kecil dong. ini yang harus dilihat, dengan digitalisasi, ini harus diperbaikin. Waktunya tak panjang kalau 3-4 tidak kita lakukan, habis kita," tandasnya.
(mdk/bim)