Menteri ESDM klaim PTSP muluskan mega proyek kelistrikan 35.000 MW
Sistem PTSP tersebut diharapkan mampu menyederhanakan perizinan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengklaim sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) memberi angin segar bagi mega proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nantinya, Sudirman bakal menempatkan seorang pejabat eselon satu guna membantu pelayanan di sektor kelistrikan.
"Dua hari yang lalu kami mengeluarkan dua Peraturan Menteri (Permen) mengenai RUPTL dan satu lagi bagaimana mempercepat pembangunan kelistrikan 35.000 MW," ujar Sudirman di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Kamis (15/1).
Sudirman menilai, sistem PTSP tersebut diharapkan mampu menyederhanakan perizinan. Melalui PTSP ini, koordinasi dapat berfungsi dengan baik dari pusat, provinsi hingga ke daerah.
"Itu akan menjadi proses solusi the bottlenecking antara program pembangunan kelistrikan," tuturnya.
Tak hanya itu, Sudirman juga berharap adanya masukan dari masyarakat untuk memperbaiki layanan izin satu pintu ini. "Sistem ini (PTSP) kalau nggak dicoba, tidak akan ada feedback. Jadi kami menunggu untuk melakukan uji coba," tandas Sudirman.