Menteri Jonan Bocorkan Dua Hal Menjadi Kunci Keberhasilan Negosiasi dengan Freeport
Jonan menyampaikan, ketika melakukan proses negosiasi dengan Freeport tidak ada trik khusus. Menurutnya, yang terpenting adalah tidak mempunyai agenda lain di belakang ketika proses negosiasi panjang berlangsung.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan membocorkan dua hal yang menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam negosiasi dengan Freeport beberapa waktu lalu.
"Yang paling penting itu bagaimana kita melakukan negosiasi dengan Freeport McMoran itu secara fair, itu yang pertama," kata Jonan seperti dikutip dari keterangan resminya, Minggu (20/1).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Dimana lokasi Tambang Batu Bara Ombilin? Inilah tambang Ombilin yang berlokasi di lembah Bukit Barisan.Tambang yang dikelilingi bukit Polan, Pari, dan Mato ini jaraknya sekitar 70 kilometer dari ibukota Sumatera Barat, Padang.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Dimana lokasi tambang batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC)? Perusahaan tambang ini berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur.
Jonan menyampaikan, ketika melakukan proses negosiasi dengan Freeport tidak ada trik khusus. Menurutnya, yang terpenting adalah tidak mempunyai agenda lain di belakang ketika proses negosiasi panjang berlangsung. Bahkan, Presiden Joko Widodo menyerahkan proses negosiasi sepenuhnya kepada para Menteri terkait.
"Pak Presiden, ini kalau CEO-nya Freeport McMoran mau menghadap Bapak bagaimana? Beliau (Presiden) bilang, sudah menteri saja yang tangani, nanti kalau sudah selesai baru ke saya," imbuh Menteri Jonan.
Kemudian, kunci keberhasilan kedua adalah bagaimana menempatkan hak dan kewajiban dari kedua belah pihak dengan baik dan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. "Tim yang ditunjuk bukan hanya saya, jadi ada Menteri Keuangan, BUMN, dan KLHK. Kita mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Jadi tidak ada pikiran punya agenda lain," jelasnya.
Selain itu, Menteri Jonan juga menceritakan bahwa kesungguhan bernegosiasi juga ditunjukkan oleh pihak Freeport. Di mana CEO Freeport Richard Adkerson, selama proses negosiasi terhitung terbang dari Amerika Serikat ke Indonesia hingga 12 kali.
"Padahal usianya lebih dari 70 tahun, jadi negosiasinya tiap 1,5 bulan dia ke sini. Berarti sampai 12 atau mungkin 14 kali, berarti serius. Kalau kita kenalan sama teman, kalau tidak serius tidak didatengin lagi. Sebenarnya itu negosiasi itu kalau tidak mau ketemu, agak susah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Indonesia resmi memiliki saham mayoritas dari PT Freeport Indonesia setelah proses panjang yang telah dilalui. Hal ini usai PT Inalum telah melunasi pembayaran 51,2 persen saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.
"Saya telah menerima laporan bahwa saham PT Freeport 51,2 persen sudah beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayar hari ini. Ini juga merupakan momen bersejarah setelah freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973," kata Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/12).
Baca juga:
Proses Divestasi Saham Freeport Dinilai Terlalu Cepat, DPR Bakal Lapor KPK
Ini Rencana Kerja Inalum Usai Resmi Kuasai Freeport Indonesia
Inalum Dipastikan Mampu Cicil Utang Meski Produksi & Pendapatan Freeport Turun
Kondisi Freeport Terkini, Produksi Turun Hingga Tak Akan Bayar Dividen 2 Tahun
Produksi Freeport Anjlok Bertepatan dengan Indonesia Kuasai 51 Persen Saham
51 Persen Saham Dikuasai Indonesia, Freeport Beri Kesejahteraan untuk Papua