Menteri Jonan sebut sistem tiket kapal laut ketinggalan zaman
Dengan sistem online, masyarakat tidak perlu ke pelabuhan untuk beli tiket dan mereka sudah tahu jadwal keberangkatan.
Saat melakukan pantauan arus mudik di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Rabu (15/7), Menteri Perhubungan mengkritik sistem penjualan tiket penumpang kapal laut di pelabuhan tersebut yang sudah ketinggalan zaman. Sistem ini dinilai menyulitkan calon penumpang mendapatkan tiket secara murah dan cepat.
Penumpukan penumpang angkutan laut yang terjadi di Pelabuhan Trisakti diyakini sebagai salah satu dampak tak maksimalnya sistem penjualan tiket.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
"Kalau dilihat dari tiketnya, juga terlihat kuno, seharusnya perusahaan pelayaran sudah memanfaatkan teknologi, antara lain dengan menjual secara online," ujar Jonan seperti dilansir Antara.
Dia menginstruksikan operator pelabuhan memodernisasi sistem penjualan tiket agar memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan secara baik dan cepat.
"Sistem ini pengaruhnya sangat besar agar penumpang angkutan laut tidak harus sampai tidur di pelabuhan. Dengan sistem online, masyarakat tidak perlu ke pelabuhan untuk mendapatkan tiket, dan mereka sudah bisa memastikan kapan akan berangkat, dan kapan harus ke pelabuhan," katanya.
Jonan menuturkan, yang terjadi saat ini, masyarakat dari daerah terpencil harus datang ke pelabuhan untuk membeli tiket. Itu pun tanpa mengetahui pasti waktu keberangkatan. Tidak heran terjadi penumpukan calon penumpang selama berhari-hari.
Dengan sistem online, calon penumpang sudah mendapatkan kepastian waktu keberangkatan sehingga tidak harus menunggu dan menginap di pelabuhan.
"Dapat dibayangkan, masyarakat yang tinggal di pelosok untuk mendapatkan tiket harus jauh datang ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, kemudian harus kembali ke rumahnya untuk menunggu jadwal keberangkatan kapal, tentu sangat merepotkan dan melelahkan," katanya.
Baca juga:
Menteri Jonan tinjau arus mudik di Bandara Hang Nadim Batam
Menhub dan Kapolri lepas 30 ribu pemudik gratis di Senayan
Arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek menuju Cipali terpantau padat
Pemudik motor dominasi jalur Pantura
H-2 Lebaran, Bandara Ngurah Rai kebanjiran pemudik ke Bali