Menteri perdagangan berencana buka keran impor bawang merah
Pemerintah tidak menutup kemungkinan masuknya bawang merah ilegal.
Pemerintah masih mengandalkan pendekatan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu komoditas yang bakal kembali didatangkan dari negara lain adalah bawang merah.
Alih-alih menjaga pasokan dalam negeri, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berencana membuka keran impor bawang. Sebab, tingginya permintaan masyarakat tidak berbanding lurus dengan pasokan yang ada.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Kapan Indonesia memulai ekspor telur ke Singapura? Mentan SYL, menyebut pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Dia mengaku sudah membicarakan ini dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. "Pasokan dengan kebutuhan ini terasa karena masa panennya dibanding dengan kebutuhan puasa dan lebaran itu tidak ketemu. Makanya salah satu alternatif adalah impor untuk menjaga stabilitas harga," ujar Rachmat Gobel di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5).
Dia mengaku, kabar mengenai beredarnya bawang merah impor di pasaran saat ini, masih akan ditelusuri. Secara tidak langsung dia mengaku kecolongan jika bawang merah impor benar-benar beredar. Sebab, sejauh ini dia belum memberikan izin impor untuk komoditas bawang merah.
"Oh iyalah pasti kalau tidak ada izin impor (bawang merah) pasti selundupan. Itu impor ilegal karena kita belum keluarkan izin," katanya.
Sebelumnya, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina menuturkan, kabar keberadaan bawang merah impor belum tentu benar adanya. Namun dia tidak menampik Indonesia melakukan impor benih bawang merah.
"Belum (rekomendasi impor bawang merah). Saya mesti cek dulu bener tidak. Itu kan benihnya impor, jadi kadang-kadang produksinya belum tentu impor," ujarnya usai diskusi mingguan 'Pangan Kita' yang digagas merdeka.com, RRI, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), dan Institut Komunikasi Nasional (IKN), Jakarta, Senin (25/5).
Srie menuturkan, Indonesia mengimpor benih bawang merah untuk kemudian diproduksi di dalam negeri. Dia mengklaim, langkah ini agar Indonesia tidak terlalu bergantung impor bawang dari negara lain.
Meski nantinya terbukti ditemukan adanya bawang merah impor Srie tidak ingin gegabah mengambil sikap. Kementerian Perdagangan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kementerian terkait.
"Kami akan koordinasi dengan Kementan," tutupnya.
(mdk/noe)