Menteri Pertanian: Harga cabai turun, kasihan petani
Di tengah turunnya harga cabai nasional, Amran meminta pelaku industri lebih pro aktif membeli cabai petani.
Belum lama ini Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, harga cabai sudah mulai mengalami penurunan sebesar 12 persen. Tambahan pasokan cabai dari berbagai daerah terbukti cukup berperan menurunkan harga.
Namun sesungguhnya, turunnya harga cabai disebut-sebut membuat petani menderita. "Pertanyaan saya harga Rp 2.000 pernah bapak-bapak rasakan? Kasihan petani," ujar Amran, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Jumat (9/1).
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Mengapa Sunan Gresik menjual sembako dengan harga murah? Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Di tengah turunnya harga cabai nasional, Amran meminta pelaku industri lebih pro aktif. Tujuannya agar harga cabai tidak semakin jatuh dan membuat petani semakin terpuruk. Peran industri bisa menjaga stabilitas harga cabai.
"Ini harga petani juga, semua berkontribusi. Ini kan panen puncak harga turun sampai Rp 2.000, Rp 4.000, Rp 6.000 harus ada industri supaya panen puncak stabil," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel mengatakan harga cabai saat ini sudah mengalami penurunan sebesar 12 persen. Hal itu lantaran sudah adanya tambahan pasokan dari sejumlah daerah yang kini telah memasuki masa panen.
"Harga cabai saat ini sudah turun 10-12 persen karena adanya pasokan dari beberapa daerah produksi," ujar Rahmat kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).
Rahmat menyalahkan sistem penanaman yang kurang maksimal sebagai pemicu lonjakan harga cabai di pasar. "Sistem penanaman komoditas tersebut yang tidak mencapai 60 persen," tuturnya.
Guna menjaga stabilisasi harga bahan pokok, lanjut Rahmat, pemerintah bakal menerapkan beberapa faktor pendorong yakni suplai yang cukup, iklim yang berpihak, pendistribusian yang baik serta pengelolaan baik yang terkait dengan pembatasan BBM subsidi.
"Monitoring harga berkala, mengelola impor pangan, menjaga pasokan dan distribusi bahan pangan pokok," pungkasnya.
Baca juga:
Harga cabai tinggi, Menko Sofyan salahkan petani
Mendag Rahmat sebut harga cabai sudah mulai turun
Jelang tahun baru, harga 1 kg cabai rawit di Tangsel Rp 100 ribu
Cabai mahal, ini cara penjual bakso agar tak diprotes pembeli
Mendag: Tidak ada keputusan impor meski harga cabai melonjak
Harga cabai di Purwokerto tembus Rp 100 ribu per kilogram