Menteri Rini beberkan alasan tingginya suku bunga kredit di Indonesia
Kalau suku bunga kan beraneka ragam ya. Saya kalau suku bunga langsung tanya ke dirut-dirutnya ya karena itu hitungannya adalah dari mereka mendapatkan dari dana pihak ketiga."
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno membeberkan alasan di balik tingginya suku bunga kredit perbankan Tanah Air. Menurut Rini, penentuan bunga kredit dipengaruhi faktor-faktor tertentu, seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diperoleh perbankan dari nasabah yang mengendapkan uangnya.
"Kalau suku bunga kan beraneka ragam ya. Saya kalau suku bunga langsung tanya ke dirut-dirutnya ya karena itu hitungannya adalah dari mereka mendapatkan dari dana pihak ketiga," kata Rini saat ditemui di HUT ke 117 PT Pegadaian (Persero) yang dilaksanakan di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (1/4).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
Rini menilai, saat ini pemerintah lebih fokus pada kredit untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pemerintah mendorong perbankan untuk memfasilitasi kalangan ini dengan bunga kredit rendah.
"Sampai sekarang memang kalau pemerintah kan konsentrasikan dulu untuk petani, untuk pedagang kecil, dengan bunga 7 persen," tambahnya.
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen. BI juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,50 persen dan Lending Facility 5,00 persen.
Baca juga:
4 Hal ini harus dilakukan setelah menutup kartu kredit
Perluas layanan transaksi non tunai, Bank Mandiri gandeng Visioner Internasional
Turunkan suku bunga kredit fintech, ini saran Chatib Basri untuk pemerintah
Banyak aksi skimming, OJK dan BI percepat migrasi chip di kartu ATM
Chatib Basri ramal bunga perbankan ke depan akan berbeda untuk tiap individu