Menteri Rini dukung Pertamina pasok Vi-gas untuk Garuda Indonesia
Garuda Indonesia hemat biaya bahan bakar sebesar 40 persen.
Menteri BUMN Rini Soemarno mendukung Pertamina memasok Vi-Gas untuk 1.300 kendaraan operasional Garuda Indonesia. Bahan bakar gas cair (LGV) itu dinilai ramah lingkungan.
"Aerotrans, anak perusahaan Garuda, melihat wah ini kesempatan yang sangat baik ternyata juga memberikan benefit yang tinggi," kata Rini, Jakarta, Jumat (15/1).
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang merancang lambang negara Garuda Pancasila? Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) dari hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), membuat nama Sultan Hamid masuk dalam format kabinet RIS. Kemudian Sultan Hamid ditunjuk oleh Soekarno untuk merencanakan, merancang, dan merumuskan lambang negara.
-
Apa yang didapat Muhammad John Garuda Putra dari Garuda Indonesia karena lahir di pesawat? Lahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat kejadian unik tersebut, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup ke mana pun dia pergi.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
Menurut Rini, penggunaan Vi-gas membuat Garuda Indonesia hemat biaya bahan bakar sebesar 40 persen.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo meyakini pihaknya bakal hemat sedikitnya Rp 100 miliar per tahun. Dengan begitu, maskapai penerbangan pelat merah tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja.
"Dengan margin 40 persen lebih aman berarti kira-kira Rp 100 miliar lah satu tahun, dibanding menggunakan BBM. Untuk ukuran Aerotrans itu sangat bermanfaat sekali."
Sebagai awalan, Pertamina bakal memasok Vi-Gas untuk 50 kendaraan operasional Garuda Indonesia. Ditargetkan, pasokan bisa meluas hingga 1.300 kendaraan operasional.
Vi-gas memiliki oktan di atas 98, bebas sulfur dan timbal, tekanan dalam tangki rendah (8-12) bar.
Baca juga:
Pasca teror bom sarinah, Bos Garuda perketat keamanan penerbangan
Serangga masuk pesawat, alasan Garuda batal take-off di Kualanamu
Maskapai RI dianggap berbahaya, INACA ragukan indikator penilaiannya
Garuda Indonesia siap bantu Indonesia gabung dewan ICAO