Menteri Rini pastikan bank BUMN tetap kuat di tengah pelemahan Rupiah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan, kinerja perbankan tetap positif di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Meski demikian, perusahaan yang memiliki impor konten tinggi menjadi perhatian khusus perbankan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan, kinerja perbankan tetap positif di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Meski demikian, perusahaan yang memiliki impor konten tinggi menjadi perhatian khusus perbankan.
"Kalau industri perbankan enggak ada masalah. Memang sedikit yang sekarang harus kita perhatikan adalah dengan keadaan nilai Rupiah dan Dolar ini adalah nasabah yang impor kontennya besar itu yang harus kita perhatikan," ujarnya di The Energy Building, Jakarta, Rabu (12/9).
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Hal ini telah didiskusikan bersama direktur utama perbankan BUMN. "Insya Allah sampe sekarang sih relatif oke. Kemaren saya juga bicara dengan dirut-dirut perbankan mereka mengatakan is still alright," jelasnya.
Selain perbankan BUMN, Menteri Rini mengatakan, BUMN lain juga memiliki daya tahan yang cukup kuat ketika Rupiah melemah. Bagi BUMN yang memiliki pinjaman dalam bentuk Dolar akan terus diarahkan agar menggunakan pinjaman untuk meningkatkan pendapatan.
"BUMN-BUMN saya rasa kita tetep kuat, tangguh. Makanya tadi kita katakan jangan lupa potensi ekspor kita besar ke depan. Dan yang utama selalu dalam kita pinjaman apakah itu lokal, apakah itu luar negeri, adalah jangka waktunya masing masing dan kita lihat kemampuan dari perusahaan itu bagaimana," jelasnya.
"Dan kalau kita punya pinjaman, pemanfaatan pinjaman itu betul-betul produktif. Bahwa pinjaman ini oh memang untuk investasi ini sehingga meningkatkan revenue, meningkatkan profitability jadi enggak masalah," tandasnya.
Baca juga:
Ari Askhara resmi jadi bos Garuda Indonesia
Ini kata Menteri Rini soal nasib Pahala Mansury saat Garuda Indonesia rombak direksi
Menteri Rini berharap holding tambang tak hanya ekspor bahan baku
Wika gandeng Hyundai dan KOEN bangun PLTA Peusangan-4 kapasitas 120 MW
Tak hanya UMKM, Jamkrindo incar penjaminan kredit sektor sub-kontraktor BUMN
Akuisisi 51 persen saham Pertagas, PGN kaji penerbitan obligasi