Menteri Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran KUR Telah Capai Rp140 T
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi anggaran untuk kredit usaha rakyat (KUR) bersubsidi tahun ini telah terealisasi mencapai Rp 140 triliun. Angka tersebut merupakan lebih dari 50 persen dari alokasi sebesar Rp 253 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi anggaran untuk kredit usaha rakyat (KUR) bersubsidi tahun ini telah terealisasi mencapai Rp 140 triliun. Angka tersebut merupakan lebih dari 50 persen dari alokasi sebesar Rp 253 triliun.
"Dari Rp 253 triliun yang dianggarkan tahun ini, sudah disalurkan Rp 140 triliun," kata Menteri Sri Mulyani dalam Virtual Opening Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT), Jakarta, Selasa (3/8).
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Apa yang menjadi alasan BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? “Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.
-
Kenapa Sukateno menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
Penyaluran KUR tersebut telah menyasar kepada 6 juta pelaku usaha super mikro, mikro dan kecil. Bagi pelaku usaha super mikro penyaluran kredit ini akan menjadi akses inklusi finansial untuk meningkatkan literasi keuangan.
Sehingga para pelaku usaha bisa menentukan lembaga keuangan yang baik dan pruden. Setidaknya pemerintah telah menyalurkan kredit bersubsidi sebesar Rp 6 triliun kepada 1,76 juta debitur di level akar rumput.
"Kita memberikan subsidi bunga dan juga untuk pelaku ultra mikro dengan menyalurkan Rp 6 triliun kepada 1,76 juta debitur level akar rumput," kata dia.
Selanjutnya
Dari tahun ke tahun, Menteri Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah terus meningkat alokasi anggaran KUR bersubsidi. Anggaran tahun 2021 ini merupakan peningkatan alokasi dari tahun lalu yang hanya Rp 198 triliun.
"Tahun 2021 alokasinya dinaikkan lagi Rp100 triliun menjadi Rp 253 triliun," kata dia.
Peningkatan KUR ini tah dilakukan pemerintah sejak tahun 2015. Semula anggaran untuk KUR bersubsidi hanya Rp 30 triliun. Di tahun 2016 naik 3 kali lipat menjadi Rp 100 triliun. Terus meningkat hingga tahun ini mencapai Rp 253 triliun.
Peningkatan alokasi tersebut juga diiringi dengan meningkatnya debitur. Semua hanya 1 juta debitur di tahun 2015, kini telah mencapai 6 juta debitur di tahun 2021.
(mdk/bim)