Menteri Susi belum tentukan sikap terkait reklamasi Teluk Benoa
"Saya belum bisa memberikan sikap apapun," ucap Susi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum tentukan sikap terkait rencana reklamasi Teluk Benoa di Provinsi Bali yang telah mengakibatkan kontroversi khususnya di tengah masyarakat Pulau Dewata tersebut.
"Saya belum bisa memberikan sikap apapun," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menerima perwakilan masyarakat Bali di Kantor KKP, Jakarta, Senin (29/2).
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Bagaimana Annisa Yudhoyono mempromosikan produk UMKM di Pasar Inpres Kebun Sayur? 'Strategi promosi yang dilakukan sangat bagus, para pelaku UMKM selain menjual produk, juga berbagi cerita tentang budaya dan tradisi Kalimantan. Dengan upaya tersebut harapannya Pasar Inpres Kebun Sayur ini dapat semakin berkembang dan menjadi ikon wisata belanja di Balikpapan," lanjutnya.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Bagaimana Susi memanfaatkan Pulau Susi? Justru, dia memanfaatkan Pulau Susi untuk budidaya lobster.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan? Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan telah mengundurkan diri sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sulawesi Selatan.
Menurut Susi, saat ini belum ada kondisi yang mengharuskan KKP mengambil sikap karena perusahaan juga belum melakukan reklamasi. Perusahaan itu saat ini sedang menunggu izin Amdal (analisis dampak lingkungan) keluar guna bisa melanjutkan rencana reklamasi tersebut.
"Perusahaan belum memulai karena masih dalam proses perizinan sehingga kita juga belum melakukan apapun," katanya.
Menteri Susi menyatakan, hal terpenting adalah agar lingkungan tidak terdegradasi dan rusak, tetapi dalam upaya melakukan hal tersebut agar jangan sampai dipolitisasi atau bahkan didramatisasi oleh pihak tertentu.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan setuju dilakukannya reklamasi Teluk Benoa selama memberikan efek positif dan analisis dampak lingkungannya (amdalnya) baik serta tidak merusak lingkungan.
"Soal reklamasi Teluk Benoa, yang penting amdalnya betul bagus dan akan membawa perubahan positif bagi daerah, kenapa tidak?" kata Zulkifli Hasan di Denpasar, Senin (1/2).
Saat ini telah terjadi pro dan kontra terkait rencana reklamasi di Teluk Benoa Bali. Pemda Bali masih belum setuju dengan rencana reklamasi tersebut. Masyarakat Bali juga menolaknya.
Zulkifli memberikan contoh Singapura dan Dubai yang dinilainya berhasil dalam soal reklamasi pantai. "Lihat Singapura itu 30 persen wilayahnya hasil reklamasi dan wilayahnya nambah terus karena reklamasi. Dubai itu 'Palm Beach'-nya terkenal karena hasil reklamasi juga," kata Zulkifli.
Baca juga:
Walhi: Reklamasi Teluk Benoa merupakan kejahatan korporasi
Masyarakat Bali yang tolak reklamasi Teluk Benoa temui Menteri Susi
Menteri Susi belum tentukan sikap terkait reklamasi Teluk Benoa
Jika tolak reklamasi Teluk Benoa, Menteri Susi diminta cabut izin
Masih diperdebatkan, Ketua MPR malah setuju reklamasi Teluk Benoa
Bandesa Adat bawa 18 surat tolak reklamasi Teluk Benoa ke Jakarta