Menteri Susi: Soal kapal Vietnam, jangan ejek kami
"Mungkin kameramen ambil jauh, jadi kelihatan kecil."
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak terima diejek lantaran hanya menenggelamkan tiga perahu nelayan Vietnam di Pulau Anambas, Kepulauan Riau. Menurutnya, benda ditenggelamkan itu adalah kapal berukuran lumayan besar, 70 gross tonnage.
Jika publik melihat kapal itu kecil, dia menyebut, itu semata-mata karena kesalahan pengambilan gambar.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kenapa Menteri Pertanian mendorong percepatan tanam padi di Barito Kuala? Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan," terangnya.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Di mana penemuan bangkai kapal kuno di laut Kasos dilakukan? Selama survei di wilayah laut di sekitar Pulau Kasos, Yunani, tim peneliti dari National Hellenic Research Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, telah menemukan sepuluh bangkai kapal dan temuan kuno penting lainnya.
-
Apa saja yang ditemukan di bangkai kapal kuno di laut Kasos? Sepuluh bangkai kapal yang membawa kargo dari Afrika, Asia Kecil, Italia, dan Spanyol ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 20 meter hingga 47 meter.
"Jangan bulliying kita, itu ukurannya 70 GT. Mungkin kameramen ambil jauh, jadi kelihatan kecil," ucap Susi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/12).
Menurutnya, kapal 70 GT itu mampu menjaring ikan dan hasil laut nusantara sebanyak 5 ton. Selain itu, kapal tersebut juga membuang sampah. Ini menjadi kerugian besar untuk Indonesia.
"Sekali tarik kerusakan mereka timbulkan besar. Itu ukuran 70 GT besar di kapal Indonesia," tegasnya.
Dia menambahkan, kapal 70 GT juga sangat penting untuk dihancurkan. Sebab, mereka juga menjadi penyuplai bagi kapal besar ukuran 3 ribu GT- 5 ribu GT.
"Mereka itu suplai ke induk mereka, jadi kita tenggelamkan."
(mdk/yud)