Menteri Teten: 99 Persen Ekonomi Indonesia Ialah UMKM
Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki meminta Apindo bisa membagikan pengetahuan dari usaha besar kepada UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa membangun ekosistem pembiayaan, market, maupun ekosistem digital. Sehingga UMKM bisa tumbuh dan berkembang, serta bertahan di tengah pandemi covid-19 ini.
Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki meminta Apindo bisa membagikan pengetahuan dari usaha besar kepada UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa membangun ekosistem pembiayaan, market, maupun ekosistem digital. Sehingga UMKM bisa tumbuh dan berkembang, serta bertahan di tengah pandemi covid-19 ini.
"Dukungan itu menjadi penting, karena kita tahu struktur ekonomi Indonesia ini 99 persen masih didominasi oleh sektor informal atau UMKM, dan 98 persen lainnya saya melihat masuk dalam ekonomi subsistem yaitu pelaku usaha yang memang lebih bertujuan cukup untuk bertahan hidup saja," kata Menteri Teten dalam peresmian APINDO UMKM Akademi, Rabu (17/6).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
UMKM masih banyak menghadapi kendala dalam segi bisnisnya. Baik itu kendala dalam sisi rantai pasok, pembiayaan, kewirausahaan, dan lainnya. Sehingga banyak UMKM yang gagal berkembang karena faktor-faktor itu.
Kemitraan Kunci Majukan UMKM
Presiden, lanjutnya, selalu menekankan kepada dirnya bahwa pentingnya kemitraan antara UMKM dan usaha besar. "Karena dari berbagai study baik world bank dan beberapa studi di dalam negeri, memang UMKM yang bisa berkembang dan naik kelas yang bermitra dengan usaha besar, penting sekali kemitraan UMKM dengan pengusaha besar. Sekarang ini masih sedikit yang bermitra," tegasnya.
Menteri Teten berharap agar ke depan, masalah-masalah yang dihadapi UMKM bisa dipermudah, ketika bermitra dengan usaha besar. Serta dengan adanya APINDO UMKM Akademi ini, dia berharap UMKM bisa cepat berkembang ke arah digital di tengah pandemi yang tak pasti ini.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)