Industri UMKM Kerupuk di Peninggaran, Kebayoran Lama, Jakarta menjadi piilar pertumbuhan ekonomi Indonesia.
FOTO: Geliat UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus menunjukkan peran vitalnya dalam perekonomian nasional. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Salah satu sektor yang menonjol adalah industri kerupuk di kawasan Peninggaran, Kebayoran Lama, Jakarta. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Para pelaku UMKM di daerah ini telah berhasil menciptakan bisnis makanan kerupuk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga merambah ke pasar nasional. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Data terbaru menunjukkan bahwa UMKM memegang peranan penting dalam struktur ekonomi Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Pada tahun 2023, tercatat ada sekitar 66 juta pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Kontribusi sektor ini terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sangat signifikan, mencapai 61 persen atau setara dengan Rp9.580 triliun. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Di Peninggaran, Kebayoran Lama, industri kerupuk menjadi salah satu contoh nyata dari keberhasilan UMKM dalam menggerakkan roda ekonomi. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Para pengusaha kerupuk di kawasan ini telah berhasil mempertahankan tradisi pembuatan kerupuk yang berkualitas tinggi sambil berinovasi dengan berbagai varian bentuk, rasa yang menarik. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Hal ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk di pasaran, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.