Menteri Teten Sebut Realisasi KUR Rendah Akibat Terkendala Regulasi
Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, buka suara atas rendahnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga saat ini. Menurut dia, tersendatnya penyaluran KUR akibat terkendala regulasi di tingkat pelaksana teknis.
Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, buka suara atas rendahnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga saat ini. Menurut dia, tersendatnya penyaluran KUR akibat terkendala regulasi di tingkat pelaksana teknis.
Penyusunan regulasi ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya moral hazard di program KUR. Sehingga skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) saat krisis melanda Tanah Air pada periode 1997-1998, tidak kembali terulang.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Apa yang menjadi alasan BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? “Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.
-
Mengapa BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dalam implementasi (KUR) sedikit tersendat. Hal ini karena regulasi menghindari moral hazard seperti pengalaman BLBI," ujar dia dalam webinar via Zoom, Selasa (30/6
Oleh karena itu, pihaknya kini tengah fokus meningkatkan penyaluran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Diantaranya menggelar koordinasi dengan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait percepatan penyaluran program ini.
KUR Diperlukan Cegah UMKM dari Kebangkrutan
Terlebih lagi, mayoritas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air mengalami kesulitan untuk mengakses manfaat KUR. Sehingga kelangsungan bisnis menjadi terancam setelah mengalami gagal bayar karena permintaan turun.
Penyaluran KUR, lanjutnya, dalam waktu dekat sangat diperlukan untuk menyelamatkan sektor UMKM dari risiko kebangkrutan. Hal ini juga dalam rangka upaya pemulihan ekonomi nasional dari dampak buruk pandemi Covid-19.
"Salah satu problem UMKM, itu akses pembiayaan. Jadi kita dorong kemudahan mengakses pembiayaan," ujarnya.
(mdk/bim)