Menu Makan Malam Peninggalan Kapal Titanic Dilelang, Laku Rp1,61 Miliar
Menu yang berhasil dilelang itu diyakini sebagai satu-satunya salinan menu makan malam kelas satu pada 11 April yang masih ada.
Begitu lekatnya tragedi Titanic, menu makan malam pada pelayaran Perdana Titanic, yang berhasil dievakuasi, berhasil dilelang di harga Rp1,61 miliar dengan kurs dolar Rp15.711.
Menu Makan Malam Peninggalan Kapal Titanic Dilelang, Laku Rp1,61 Miliar
Menu Makan Malam Peninggalan Kapal Titanic Dilelang, Laku Rp1,61 Miliar
Masyarakat kelahiran tahun 1990-an mungkin cukup populer dengan film legendaris berjudul Titanic. Film yang terinspirasi dari kecelakaan laut terbesar pada abad 19 tersebut, meninggalkan kesan mendalam bagi transportasi laut.
Titanic tidak hanya meninggalkan kisah memilukan, namun juga kemewahan. Kapal pesiar yang hendak berlabuh ke Amerika Serikat itu merupakan kapal pesiar termewah di masanya.
- Perbandingan Kapal Terbesar di Dunia Saat Ini dan Titanic, 5 Kali Lebih Besar dan Mewah
- Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Segera Berlayar, Ukurannya 5 Kali Lebih Besar Dibanding Titanic
- Puing-Puing Kapal Titanic yang Meledak di Dasar Laut Berhasil Diangkat, Begini Penampakannya
- Akhir Tragis Kapal Selam Titanic, Meledak di Dasar Laut
Begitu lekatnya tragedi Titanic, menu makan malam pada pelayaran Perdana Titanic, yang berhasil dievakuasi, berhasil dilelang di harga Rp1,61 miliar dengan kurs dolar Rp15.711.
Mengutip South China Morning Post, pada menu makan malam kelas satu, menawarkan menu tiram, daging sapi, dan bebek mallard.
Menu santapan yang disajikan pada tanggal 11 April 1912 ini, dihiasi dengan burgee garis bintang putih berwarna merah. Namun, tulisan emas aslinya sudah tidak terlihat lagi.
Lebih dari 1.500 penumpang dan awak kapal tewas ketika kapal tersebut tenggelam setelah menabrak gunung es pada malam hari tanggal 14 April 1912.
Juru lelang dari rumah lelang di Inggris, Andrew Aldridge mengatakan, sebagian tulisan pada menu sudah hilang karena terendam air.
"Hal ini menunjukkan bahwa menu tersebut telah cukup lama berada di perairan Atlantik Utara yang sedingin es pada pagi hari tanggal 15 April, baik karena meninggalkan kapal bersama orang yang selamat yang terkena air laut yang dingin, atau ditemukan di salah satu orang yang hilang,” kata Aldridge.
Menu yang berhasil dilelang itu diyakini sebagai satu-satunya salinan menu makan malam kelas satu pada 11 April yang masih ada, dan ditemukan di album foto milik mendiang sejarawan amatir Kanada Len Stephenson.
Menu tersebut dijual pada hari Sabtu di rumah lelang Henry Aldridge & Son di Wiltshire, barat daya Inggris.
Barang lain yang dijual termasuk arloji saku buatan Swiss yang diambil dari penumpang Sinai Kantor, yang dijual seharga Rp1,86 miliar. Sementara selimut dek bermotif tartan yang kemungkinan digunakan selama operasi penyelamatan dijual seharga Rp1,84 miliar.