Kisah Nasi Jagung Khas Jawa Timur, Si Penyelamat Warga di Masa Paceklik
Menurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun.
Menurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun.
Kisah Nasi Jagung Khas Jawa Timur, Si Penyelamat Warga di Masa Paceklik
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya dan kulinernya. Salah satu makanan tradisional yang menggugah selera adalah Nasi Jagung.
-
Dimana nasi jagung dijual? Nasi jagung adalah kuliner nasi bungkus yang banyak ditemukan di Malang, Blitar, dan Madura. Masakan ini biasanya hanya dijual pagi sampai siang hari.
-
Apa makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Kapan nasi jagung dijual? Nasi jagung adalah kuliner nasi bungkus yang banyak ditemukan di Malang, Blitar, dan Madura. Masakan ini biasanya hanya dijual pagi sampai siang hari.
-
Dimana nasi goreng Jawa berasal? Nasi goreng Jawa klasik adalah sajian nasi goreng yang paling autentik dari Pulau Jawa.
-
Apa keistimewaan nasi goreng Jawa? Keistimewaan dari nasi goreng Jawa terletak pada penggunaan bumbu-bumbu tradisional yang kaya akan rempah, seperti terasi dan kemiri, yang memberikan aroma serta rasa yang berbeda dibandingkan nasi goreng lainnya.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
Di wilayah tersebut, nasi jagung banyak tersebar, mulai dari Surabaya, Probolinggo sampai pulau Madura. Seperti namanya, Nasi Jagung adalah nasi yang dibuat dengan bahan dasar jagung yang tumbuh subur di wilayah Jawa Timur. Menu ini sudah menjadi andalan dari masyarakat setempat sejak ratusan tahun silam.
Menurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik. Pasalnya karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun, sehingga mampu menjadi lauk bagi warga setempat. Berikut kisah selengkapnya.
Nasi jagung khas Jawa Timur
Merujuk buku, "Tempat Makan Makanan Favorit di Malang" karya Haryo Bagus Handoko, menu nasi jagung telah menjadi bagian integral dari masakan tradisional Jawa Timur selama berabad-abad. Jagung, sebagai salah satu tanaman pangan utama, telah tumbuh dengan subur di daerah ini sejak masa lampau. Oleh karena itu, masyarakat setempat berinovasi dengan memanfaatkannya sebagai bahan utama dalam pembuatan nasi.
Di masa lalu, nasi jagung jadi makanan sehari-hari bagi sebagian masyarakat di Jawa Timur, terutama di daerah pedesaan yang lebih dekat dengan ladang-ladang jagung. Di sini masyarakatnya mengolah nasi jagung dengan tambahan menu yang khas.
Dicampur dengan urap ala Surabaya
Mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, nasi jagung di Surabaya memiliki ciri khasnya tersendiri. Di kota pahlawan itu, menu tersebut akan disajikan dengan lauk utamanya urap sayur. Semakin banyak lauk, semakin nikmat rasanya. Pulennya nasi jagung, mampu menggoyangkan lidah dengan menu-menu andalan seperti telur puyuh, ikan asin, sate usus ayam, sampai sambal terasinya yang pedas lezat.
Di salah satu sudut Jalan Petemon II, Sawahan, Surabaya, terdapat kedai nasi jagung Mas Ang yang selalu ramai pengunjung. “Langganan di sini sudah lama, sejak zaman ngekos, enak rasanya dan harganya merakyat,” kata penikmat nasi jagung, Siti Fatimah.
Dijadikan menu sarapan di Probolinggo
Untuk di Kota Probolinggo sendiri, nasi jagung bisa disantap oleh masyarakat saat sarapan. Di sudut-sudut kotanya, maupun pasar tradisional, banyak tersedia menu tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Di sini, menu andalannya bukan urap, melainkan terung balado yang gurih dan sedikit pedas. Ini tentu jadi kombinasi yang pas. Dimuat di kanal YouTube Trixlaksono, penikmat juga biasa mencampurkannya dengan lauk lain, seperti telur, tahu maupun pindang goreng.
Penyelamat warga saat paceklik
Adapun, nasi jagung menjadi penyelamat warga di masa paceklik atau saat padi sulit tumbuh karena bencana. Sifat tanaman jagung yang fleksibel, mampu berkembang dengan baik di lahan-lahan dengan topografi kering.
Kondisi ini tak jauh berbeda seperti di wilayah Jawa Timur pesisir, yang sejak berabad-abad silam warganya memanfaatkan jagung untuk pengganti nasi. Tanaman jagung dipilih karena tidak memerlukan perawatan khusus dengan air yang banyak. Menu ini sendiri menjadi contoh nyata, bagaimana masyarakat Jawa Timur memanfaatkan bahan lokal menjadi hidangan yang lezat dan bernutrisi tinggi. Kaya akan rasa tradisional, nasi jagung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kuliner di wilayah ini.