Meski ada Pertalite, Indonesia tetap butuh impor BBM
Masyarakat hanya akan mempunyai pilihan baru dan lebih variatif untuk bahan bakar kendaraan.
Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) menilai kehadiran produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru bernama Pertalite, tidak akan mengganggu konsumsi BBM nasional. Namun, Pertalite justru bakal membuat masyarakat migrasi ke produk tersebut.
Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan kehadiran Pertalite tersebut bakal membuat masyarakat migrasi dari BBM jenis Premium dan Pertamax. Dengan begitu, masyarakat akan mempunyai pilihan baru dan lebih variatif untuk bahan bakar kendaraan.
"Misalnya ada Premium, Pertamax, Pertamax Plus lalu ada Pertalite berarti ada presentase yang hilang," ujar Andy di Jakarta, Senin (20/4).
Selain itu, kata Andy, kehadiran Pertalite tak mempengaruhi impor BBM Indonesia. Pasalnya, jumlah konsumsi BBM tetap, hanya saja ada perubahan presentasi konsumsi yang akan berubah.
"Kalau impor sama saja. Misal impornya 60 persen yang terbagi untuk RON 92 dan 95 dan Pertalite, sama. Tidak ada yang berubah," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membenarkan rencana penghapusan Premium. Nantinya akan ada bahan bakar baru pengganti yang rencananya dinamakan Pertalite.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan penghapusan ini bertujuan memperbaiki tata kelola migas lebih baik. Pasalnya, BBM baru ini akan diolah (blending) di dalam negeri.
"Ada 2 aspek nih soal Premium. Di banyak negara (Premium) sudah tidak digunakan dan kedua Premium itu dalam prioritas pengadaannya membuat Pertamina tergantung pada tender di luar karena harus diblending di luar," ujarnya saat ditemui di kantor presiden, Jakarta.
Baca juga:
Presiden Jokowi soal penghapusan subsidi BBM: Ini memang pahit
Wapres Jusuf Kalla: Premium dihapus untuk kelancaran kendaraan
Pengusaha dukung Premium dihilangkan
Menko Sofyan: Kalau Pertalite mahal jangan beli, pakai Premium saja
Menteri Rini: Ada Pertalite, Pertamina tetap produksi Premium
Muncul Pertalite, pemerintah pastikan tak hilangkan Premium
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Kapan penghargaan diberikan kepada Pertamina? Penghargaan diserahkan oleh Plt. Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam dalam Anugerah Prioritas Nasional di Sheraton Hotel Gandaria City, pada Rabu (13/12).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.