Meski Rupiah mulai menguat, Menteri Sri Mulyani enggan kendurkan kewaspadaan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, meski ada penguatan terhadap mata uang Garuda, pemerintah tetap akan terus mewaspadai. Sebab, ketidakpastian perekonomian dunia masih akan terjadi. Mengutip data Bloomberg, pagi ini Rupiah dibuka di level Rp 14.875 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan Kamis (6/9). Rupiah bahkan sudah tak lagi bertengger di level Rp 14.900-an per USD.
Mengutip data Bloomberg, pagi ini Rupiah dibuka di level Rp 14.875 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin yang sempat menyentuh Rp 14.938 per USD. Usai pembukaan, Rupiah melemah tipis ke level Rp 14.890 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
-
Kenapa Pejuang Rupiah harus bekerja keras? "Tidak ada di dunia ini yang diberikan kepadamu. Kamu harus keluar dan mendapatkannya! Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah, tetapi kerja keras selalu terbayar."
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, meski ada penguatan terhadap mata uang Garuda, pemerintah tetap akan terus mewaspadai. Sebab, ketidakpastian perekonomian dunia masih akan terjadi.
"Ini kan sesuatu yang akan terus kita hadapi ketidakpastian ini tapi kita akan tetap menjaga," kata Sri Mulyani saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCV) Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
Sebelumnya, Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menyatakan, fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap USD yang mendekati psikologis baru Rp 15.000 masih dalam batas kewajaran.
"Masalah Rupiah ini seharusnya menjadi tanggung jawab negara dan seluruh rakyat. Dan sampai sejauh ini, gejolak Rupiah masih dalam batas kewajaran," ungkap dia.
Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan stabil di kisaran Rp 14.700 per USD di akhir tahun. Hal ini didorong oleh konsumsi dalam negeri yang meningkat saat dimulainya kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), libur Natal dan Tahun Baru.
President ASEAN International Advocacy, Shanti Ramchand Shamdasani, mengatakan dengan adanya peningkatan konsumsi maka jumlah uang beredar di masyarakat dan sektor riil akan semakin banyak. Hal ini dinilai akan membuat nilai tukar Rupiah lebih stabil.
"Di akhir tahun akan stabil Rp 14.700, paling tinggi Rp 15.000. Alasannya akan ada spending, ada suntikan dana yang bantu ekonomi riil. Kampanye sudah mulai, itu jalan semua, spanduk, steker, kaos. Paling tidak, kita bisa berharap di situ uang berputar. Kan yang kita inginkan ini adanya perputaran uang," ujar dia.
Baca juga:
Menteri Jonan: Saya mohon badan usaha dan PLN gunakan produksi dalam negeri
Rupiah melemah, kaum milenial disarankan kurangi beli barang impor
Apa yang terjadi dengan Rupiah?
Prabowo doakan Jokowi mampu atasi pelemahan Rupiah
Kubu Jokowi sebut lebih penting dukung program pemerintah atasi depresiasi Rupiah
Solusi oposisi hadapi pelemahan rupiah: Rombak total tim ekonomi Jokowi!
Mendag Enggar soal harga tempe naik: Saya akan cek dan telepon importir kedelai