Mi Instan RI Ditolak Taiwan, Ahli Gizi: Negara Punya Ambang Batas Pestisida Berbeda
Ahli Gizi, Leona Victoria Djajadi mengatakan, setiap negara memiliki ambang batas aman kandungan sisa pestisida dan logam berat dalam makanan. Di Indonesia, ketentuan tersebut diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Salah satu produk mi instan Indonesia ditolak masuk ke pasar Taiwan. Alasannya, produk mi dalam kemasan tersebut mengandung pestisida residu.
Ahli Gizi, Leona Victoria Djajadi mengatakan, setiap negara memiliki ambang batas aman kandungan sisa pestisida dan logam berat dalam makanan. Di Indonesia, ketentuan tersebut diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
-
Kenapa Mie Bangladesh menjadi viral? Mie Bangladesh memiliki cita rasa yang mirip dengan Mie Aceh, di mana mie tersebut dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan kuah kaldu sapi yang kaya rasa.
-
Kenapa Indomie Kornet Telur menjadi kreasi yang viral? Salah satu kreasi mie instan viral dan lezat yang bisa Anda coba adalah indomie kornet telur. Sesuai dengan namanya, ini adalah olahan indomie yang dipadukan dengan bahan kornet dan telur.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa saja jenis resep Indomie Kornet Telur yang viral? Mulai dari indomie kornet telur kuah susu, indomie kornet telur goreng, indomie kornet telur keju, hingga indomie kornet telur pedas. Berbagai olahan indomie kornet telur ini cocok untuk disantap sebagai menu makan malam.
-
Apa isi dari tempe isi mercon yang viral? Kreasi tempe isi mercon ini pun sempat viral, banyak disukai, dan dibagikan di media sosial. Jika penasaran bagaimana rasanya, tentu Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Tiap negara punya guideline masing-masing. Ada batas aman sisa pestisida dan logam berat dalam makanan, kita juga punya yang diatur dalam BPOM," kata Leona saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (7/7).
Leona mengatakan setiap produk pangan memiliki ambang batas yang berbeda oleh BPOM. Sehingga dia tidak bisa memberikan detail ambang batas aman yang telah ditentukan.
"Ini harus dilihat dari guideline BPOM, soalnya dirinci per item," kata dia.
Dia memperkirakan, penolakan yang terjadi pada produk mi instan kemasan cup tersebut karena adanya perbedaan ambang batas aman. Di sisi lain, produk yang dikirim dari Indonesia sudah dilengkapi surat-surat uji laboratorium.
Hanya saja negara tujuan melakukan pengecekan secara acak. Hal ini pun menjadi wajar karena proses yang sama juga terjadi di Indonesia terhadap produk-produk yang masuk ke dalam negeri.
"Pas dikirim dari Indonesia ada surat-suratnya, uji lab semua, tapi di sana bisa di random check. Sama untuk barang impor pun demikian," katanya.
Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan
Sebagai informasi, residu pestisida merupakan pestisida yang masih tersisa pada bahan pangan. Leona mengatakan pestisida tidak bisa digunakan tubuh dan bisa menjadi racun yang menyerang sistem saraf.
"Pestisida tidak bisa digunakan oleh tubuh, malah beracun dan bisa menjadi neurotoxin atau racun bagi sistem saraf," kata dia.
Selain itu, jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan keracunan. Sementara konsumsi terus menerus bisa membuat akumulasi dalam tubuh.
"Jadi bisa juga akan membuat keracunan dalam jangka panjang. Maka dari itu ada batas aman sisa pestisida dan logam berat dalam makanan," pungkasnya.
(mdk/idr)