Minta penambahan rute, Garuda molor terbang dari Bandara Halim

Kemenhub belum bisa memastikan kapan Garuda akan mulai terbang dari Bandara Halim.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan maskapai Garuda Indonesia batal terbang sesuai jadwal dari Halim Perdanakusuma. Sebab, maskapai penerbangan pelat merah tersebut meminta tambahan rute baru. Rencananya penambahan rute itu akan terbang dari Bandara Halim.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti mengatakan pemindahan penerbangan dari Soekarno Hatta ke Halim Perdanakusuma hanya untuk rute yang sudah ada. Herry menegaskan tidak akan ada penambahan rute baru karena ini tujuannya mengurangi kepadatan Soekarno-Hatta.

"Mereka (Garuda Indonesia) ingin rute baru berkaitan rotasi pesawat. Garuda mundur tapi belum diputuskan sampai kapan. Garuda mengajukan cukup banyak rute baru. Prinsip kita pindah dulu," ucap Herry Bakti ketika ditemui di Pasific Place, Jakarta, Senin (21/1).

Selain itu, pemberian rute baru ke maskapai lain seperti Garuda Indonesia ataupun AirAsia masih menunggu hasil evaluasi jadwal penerbangan Citilink. Citilink satu-satunya maskapai komersil berjadwal yang telah terbang dan mendarat di Halim Perdanakusuma.

"Saya evaluasi kembali kita tunda dulu. Garuda belum diputuskan berapa waktunya. Kita evaluasi kembali Citilink uji coba berdampak pada operasi Halim tetap khusus keamanan pertahanan TNI AU," jelasnya.

Herry sangat menginginkan tidak ada penambahan rute baru dalam perpindahan penerbangan ini. "Kita tidak mengharapkan rute baru, rute baru tidak bisa. Itu salah satunya," tutupnya.

Seperti diketahui, rencananya Garuda sudah mulai terbang dari Bandara Halim pada Februari mendatang.