Minta Setop Ekspor CPO, Jokowi Ingin Ciptakan Kosmetik dari Minyak Sawit
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membulatkan tekad agar Indonesia benar-benar bisa jadi pemain di industri hilir. Itu juga berlaku untuk produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), yang selama ini kerap diekspor sebagai bahan mentah (raw material).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membulatkan tekad agar Indonesia benar-benar bisa jadi pemain di industri hilir. Itu juga berlaku untuk produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), yang selama ini kerap diekspor sebagai bahan mentah (raw material).
Jokowi meminta seluruh pelaku usaha terkait memanfaatkan potensi nilai tambah dari CPO. Seperti disulap menjadi kosmetik, mentega, dan sebagainya.
-
Mengapa perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk mengekspor produknya? Selain untuk kebutuhan dalam negeri, hasil produk minyak olahan sawit diekspor ke Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
-
Mengapa kelapa sawit cocok dibudidayakan di Indonesia? Kelapa sawit hanya hidup di daerah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, sebagian kecil wilayah Afrika, dan Amerika Latin.
-
Apa manfaat kelapa sawit untuk kesehatan manusia? Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memasak berbagai macam makanan. Minyak goreng kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
-
Di mana saja kelapa sawit bisa digunakan sebagai bahan baku? Kelapa sawit tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber minyak goreng yang sehat, tetapi juga sebagai bahan baku berbagai industri, seperti biodiesel, kosmetik, farmasi, kimia, tekstil, kertas, bioenergi, dan dempul.
-
Mengapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan kayu jati milik Belanda di Semarang itu? Perusahaan yang dulunya memproduksi kayu gelondongan itu kemudian mengubah hasil produksinya menjadi kayu yang siap olah.
"Satu titik stop ekspor CPO, harus jadi kosmetik, mentega, biodiesel, dan turunan-turunan lain," seru Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengimbau setiap pelaku usaha punya keberanian melakukan itu. Dia tidak mau mereka sampai grogi karena digugat di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) lantaran menyetop ekspor CPO.
"Jadi siapkan lawyer kelas internasional biar tidak kalah kita. Ini yang dalam proses kita siapkan untuk mengintegrasikan apa yang kita cita-citakan," ujar Jokowi.
Hal yang sama juga berlaku untuk produk pertambangan seperti nikel dan bauksit. Jokowi bersikeras ingin membangun pusat industri di Indonesia meski banyak ditentang negara luar.
"Setelah nikel apa? Bauksit stop enggak bisa lagi ekspor mentahan, harus jadi alumunium. Kita harus berani saat nikel untuk mengatakan tidak, meski kita digugat di WTO, enggak papa kan nikel-nikel kita, barang barang kita mau kita jadikan kita pabrik di sini, mau kita jadikan barang di sini hak kita dong," tegasnya.
"Kalau ada yang menggugat kita hadapi. Enggak ada kesempatan itu, peluang itu datang lagi. Ini kesempatan kita untuk mengintegrasikan industri-industri besar dalam negeri," pungkas Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Marak Pencurian Kelapa Sawit Bikin Warga di Labura Resah, Begini Tanggapan DPRD
Harga Sawit Pecah Rekor, Petani Keluhkan Pupuk Ikut Melambung
PT Nusantara Sawit Sejahtera Berencana IPO di November 2021
Pertamina Siapkan Kilang Cilacap dan Dumai Produksi Bioavtur
Pengembangan Bioavtur Sebagian Besar Didanai BPDPKS
Pertamina Minta Dukungan Alokasi Bahan Baku Kembangkan Bioavtur 5 Persen