18 November: Peringatan Hari Sawit Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
18 November diperingati sebagai Hari Sawit Nasional.
Peringatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia.
18 November: Peringatan Hari Sawit Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Setiap tanggal 18 November sebagian masyarakat Indonesia merayakan Hari Sawit Nasional.
Peringatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia.
Sebagaimana kita tahu, kelapa sawit memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat kelapa sawit mencakup berbagai macam hal dari kehidupan manusia, mulai dari untuk bahan pembuatan barang seperti pelumas dan tinta, hingga minyak konsumsi yang baik untuk kesehatan.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Dimana kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku makanan? Selain minyak goreng, kelapa sawit juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti margarin, mentega, keju, susu, cokelat, selai, dan lain-lain.
-
Apa manfaat utama kelapa sawit bagi kesehatan? Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memasak berbagai macam makanan. Minyak goreng kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
-
Kapan kelapa sawit mulai ditanam di Kebun Raya Bogor? Keempat biji benih kelapa sawit itu ternyata bisa tumbuh subur ketika ditanam di Kebun Raya Bogor.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
Mengingat kelapa sawit memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, maka setiap tanggal 18 November diperingati sebagai Hari Sawit Nasional. Berikut sejarah singkat Hari Sawit Nasional yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Asal-Usul Kelapa Sawit
Sebelum mengetahui sejarah Hari Sawit Nasional, terlebih dahulu mengetahui asal-usul kelapa sawit. Kelapa sawit sejatinya bukan tanaman asli Indonesia.
Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
Sejak 1910, kelapa sawit banyak dibudidayakan secara komersial dan meluas di Sumatera. Kelapa sawit hanya hidup di daerah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, sebagian kecil wilayah Afrika, dan Amerika Latin.
Hingga tahun 1980-an, luas tanaman kelapa sawit Indonesia sekitar 200.000 an ha dan kebanyakan tanaman warisan pemerintah kolonial Belanda.
Tahun 2009, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah mencapai 7,2 juta ha. Industri kelapa sawit setidaknya telah mempekerjakan sekitar 2,8 juta orang secara langsung.
Sejarah Singkat Hari Sawit Nasional
Setiap tanggal 18 November, sebagian masyarakat Indonesia memperingati Hari Sawit Nasional. Tujuan peringatan ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara produsen sawit terbesar di dunia.
Hari Sawit Nasional pertama kali digagas oleh Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) saat pembukaan pameran Palm Oil Expo 2017 di Medan. Tanggal 18 November dipilih untuk memperingati penanaman perdana kelapa sawit di Indonesia secara komersil di kebun Sungai Liput dan Pulu Raja pada 18 November 1911.
Pilar pengembangan kelapa sawit di Indonesia pada skala luas dan komersial dibentuk oleh M. Adrien Hallet, seorang agronomis berkebangsaan Belgia. Bersama Administratur Kebun Tembakau Tanjung Morawa Kiri, Hallet setuju menanam buah dari pohon-pohon hias yang ditanam pada 1903 di sepanjang pinggir jalan.
Di waktu yang bersamaan, bibit muda kelapa sawit pertama ditanam di Sungai Liput dan Pulu Raja pada November 1911 dan selesai pada 1911. Momentum tersebut dinilai sebagai pilar pencanangan awal terbentuknya kebun kelapa sawit komersil pertama di Indonesia dan tanggal 18 November diusulkan sebagai Hari Sawit Nasional.
Manfaat Kelapa Sawit untuk Kesehatan
Setelah mengetahui sejarah Hari Sawit Nasional, Anda juga perlu mengetahui beragam manfaatnya. Berikut sejumlah manfaat kelapa sawit untuk kesehatan, antara lain:
Meningkatkan Kesehatan Penglihatan
Salah satu manfaat kelapa sawit adalah meningkatkan kesehatan penglihatan. Minyak sawit mentah merupakan sumber yang kaya akan beta-karoten. Kandungan ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Selain itu, minyak kelapa juga kaya antioksidan yang bertindak sebagai mekanisme pertahanan yang kuat bagi tubuh. Mereka adalah produk sampingan yang bermanfaat dari metabolisme sel dan bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Manfaat kelapa sawit untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah penyakit kardiovaskular. Minyak kelapa sawit mengandung kolesterol HDL dan LDL yang tinggi, namun meskipun yang satu baik (HDL) dan yang lain buruk (HDL), tetap dapat menjaga keseimbangan yang lebih sehat dalam tubuh.
Meningkatkan Energi
Selain mencegah penyakit kardiovaskular, kelapa sawit juga berperan penting untuk meningkatkan energi. Kandungan beta-karoten pada minyak kelapa sawit mampu meningkatkan energi dan meningkatkan keseimbangan hormon dalam tubuh.
Bahan Pembuatan Mentega
Kelapa sawit juga sebagai bahan dasar pembuatan mentega. Mentega adalah bahan yang sering dimanfaatkan untuk beragam keperluan, baik itu untuk menumis sayuran hingga membuat kue. Salah satu bahan utama pembuatan mentega adalah kelapa sawit.