Minyak Goreng Mahal, Pedagang Ogah Jual
Minyak goreng terus mengalami kenaikan harga dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga minyak goreng kemasan bermerek dibanderol Rp19.000 per Kilogram (Kg) dan harga minyak goreng curah Rp17.750 per Kg.
Minyak goreng terus mengalami kenaikan harga dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga minyak goreng kemasan bermerek dibanderol Rp19.000 per Kilogram (Kg) dan harga minyak goreng curah Rp17.750 per Kg.
Salah satu pembeli, Rini Frastika Pakpahan mengatakan, harga minyak goreng naik mencapai Rp20.000 per Kg di toko kelontong langganannya. Kini, pedagang berangsur tidak menjual minyak goreng karena butuh modal besar padahal untung sedikit.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kenapa harga beras melonjak tinggi? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
"Dia (pedagang) bilang tidak berani jual lagi, harganya mahal," kata Rini kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (26/11).
Rini mengatakan, minyak goreng kemasan 1 Kg sudah mulai sulit ditemukan. Minimarket sekitar hanya menyediakan minyak goreng kemasan 2 Kg yang cenderung lebih banyak membutuhkan alokasi dana.
"Minimarket harganya paling murah Rp36.000 per Kg. Wah, bisa habis uang belanja cuma untuk minyak," katanya.
Pemerintah Gelar Operasi Pasar
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, pihaknya sudah menginisiasi operasi pasar minyak goreng. Namun operasi pasar ini baru menyasar ritel modern.
"Sudah berjalan, bekerja sama dengan produsen minyak goreng sebanyak 11 juta liter melalui ritel modern dengan harga Rp14000 per liter," ujar Oke kepada merdeka.com.
Oke mengatakan, operasi pasar sebagai bentuk perhatian produsen mengintervensi kenaikan harga minyak goreng. Namun demikian, khusus Kementerian Perdagangan belum menyiapkan rencana operasi pasar diluar operasi pasar yang dilakukan oleh produsen.
"Itu kan sudah bentuk operasi pasar dan inisiasinya memang pemerintah cq Kemendag," katanya.
(mdk/bim)