Mobil listrik Evina bisa dijual akhir tahun ini
Mobil listrik Evina tersebut akan dijual dengan harga sekitar Rp 200 juta per unit.
Mobil listrik Evina, atau dulu disebut dengan Ahmadi, diperkirakan bisa diproduksi secara komersil akhir tahun ini. Mobil listrik buatan anak negeri itu diperkirakan akan dijual dengan harga Rp 200 juta per unit.
Pencipta mobil listrik Evina, Dasep Ahamdi mengatakan pihaknya sudah siap untuk memproduksi mobil listrik Evina secara komersil dan dijual untuk umum. "Insyaallah sudah siap akhir tahun ini dijual secara komersil," ujar Ahmadi kepada merdeka.com, Rabu (24/4) malam.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
Dia mengaku, saat ini pabriknya sudah bisa memproduksi mobil untuk permintaan komersil. Namun, dia mengatakan masih membutuhkan dukungan dari pemerintah berupa regulasi dan keringanan untuk produk-produk pendukung yang harus diimpor.
"Agar pembuatan mobil listrik Evina lancar, perlu dukungan pemerintah untuk meringankan komponen-komponen impor yang dibutuhkan untuk membuat mobil," ujar dia.
Meski begitu, dia mengaku yakin peraturan tersebut bisa keluar akhir tahun ini. Peraturan tersebut, lanjut dia, sangat berguna untuk pihaknya jika ingin mendapatkan pembiayaan atau modal dari bank. "Dengan dukungan pemerintah, pinjaman bisa cepat cair," kata dia.
Namun, dalam waktu dekat, Dasep mengaku akan berkonsentrasi terlebih dahulu untuk pameran mobil listrik di ajang Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali nanti.