Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun
Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
- Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan
- Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan
- Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun
- Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut tahun politik tak menganggu realisasi investasi langsung di Tanah Air. Tercermin dari realisasi investasi di kuartal I-2024 yang mencapai Rp401,5 triliun atau 24,3 persen dari target Rp1.650 triliun di tahun ini.
Realisasi investasi tersebut meningkat 22,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. Sedangkan secara kuartalan, tumbuh 9,8 persen (qtq)
"Realisasi investasi kita di kuartal pertama sebesar Rp401,5 triliun," kata Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Paparan Kinerja Investasi Kuartal I-2024, di Kantor Kementerian BKPM, Senin (29/4).
Bahlil bilang, secara historis pertumbuhan investasi biasanya mengalami dinamika saat tahun politik. Mengingat investor lebih berhati-hati menggunakan dananya untuk berinvestasi.
Beruntung, pada gelaran Pilpres 2024 lalu, tidak begitu banyak memberikan dampak terhadap kepercayaan investor.
"Saya bersyukur meskipun ada dinamika kita mampu melewati dengan baik bahwa pesta rakyat dalam kontes pemilu sudah melewati dengan baik," kata Bahlil.
Lebih lanjut Bahlil menjelaskan realisasi investasi sebesar Rp401,5 triliun berhasil menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 547.419 orang.
Secara rinci, kontribusi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I-2024 mencapai Rp204,4 triliun atau 50,9 persen.
Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasinya mencapai Rp197,1 triliun atau 49,1 persen.
Secara sebaran wilayah, investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal I-2024 masih mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp201 triliun atau 50 persen dari total capaian realisasi investasi. Angka tersebut juga meningkat 16,2 dari periode yang sama tahun 2023.
Sementara itu, realisasi investasi di Pulau Jawa pada kuartal I-2024 mencapai sebesar 200,5 triliun atau 49,9 persen dari capaian realisasi investasi. Angka tersebut meningkat 28,5 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
"Kita lihat di kuartal pertama ini cukup agresif, beberapa investasi yang masuk ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI ini cukup luar biasa sekali, karena memang pemerintah daerah berkolaborasi dengan kami bekerja dengan cepat," kata Bahlil.
Realisasi tersebut kata Bahlil sebagai bentuk kepercayaan pihak global kepada Jokowi sebagai pemimpin Indonesia. Apalagi kondisi ekonomi global masih penuh dengan ketidakpastian.
"Bayangkan dunia dalam kondisi ekonomi tidak menentu tidak ada kepastian, tetapi Foreign Direct Investment kita masih terjaga. Ini terjadi karena kolaborasi kerjasama yang baik antara arahan Presiden, pak Menko, dan Kementerian-kementerian teknis,"
ujar Bahlil.
Meskipun realisasi investasi berjalan baik, namun masih banyak tantangan baru yang harus dihadapi. Salah satunya konflik Timur Tengah yakni Israel dan Palestina yang melebar ke Iran.
"Ini sebuah tantangan baru bagi kita tidak hanya pada konteks fiskal tapi juga konteks investasi karena terkait nilai tukar rupiah terhadap dollar," kata Bahlil.
merdeka.com
Sebagai informasi, pada Sabtu, 13 April 2024, menandai sejarah baru dalam permusuhan Iran dan Israel. Hari itu, terjadi serangan langsung pertama Iran terhadap Israel.
Iran menyatakan serangan tersebut merupakan balasan atas serangan militer Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus Suriah pada 1 April. Dari tujuh pejabat Iran yang tewas, dua di antaranya berpangkat jenderal.