MS Hidayat: Bekasi kawasan industri terbesar, tak nyaman dihuni
Penataan perkotaan dan wilayah tidak dilakukan dengan baik.
Menteri Perindustrian, MS Hidayat ikut angkat bicara terkait pembullyan Bekasi yang belakangan marak di media sosial.
Dalam pandangan Hidayat, meski di media sosial Bekasi dihujat dengan pelbagai sindiran, pada kenyataannya kota Bekasi adalah kawasan Industri terbesar di Indonesia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Desa Kemudo mengelola limbah industri menjadi produk meubel? Karena limbah palet berasal dari kayu jati yang kokoh, maka pihak BUMDes mencoba mengolahnya menjadi produk meubel seperti wallpaper dinding, kursi, meja, plakat medali, tempat telepon genggam dan lain sebagainya. Produk meubel ini dikerjakan oleh pihak ketiga, dengan pengelolaan yang dilakukan penuh oleh Desa Kemudo.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
"Tetapi Bekasi sekarang nilainya menjadi kawasan industri terbesar di Indonesia," ucap Hidayat ketika ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (17/10).
Namun Hidayat tidak menampik bahwa Bekasi bukan kota yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Penataan perkotaan dan wilayah tidak dilakukan dengan baik. Padahal sektor industri menyumbang PDB terbesar.
"Memang sebuah kota itu memang kurang nyaman. Ya mungkin untuk dihuni sebagai kota kurang nyaman. Tata kotanya kurang terpikirkan ya, tapi dengan adanya kawasan industri sekarang ini menghasilkan PDB buat ekonomi Indonesia," singkatnya.
(mdk/noe)