Mudik Lebaran Dilarang, Uang Rp1,25 T Minimal Bakal Berputar di Jakarta
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, larangan mudik Lebaran 2021 berpotensi menggairahkan perekonomian di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, larangan mudik Lebaran 2021 berpotensi menggairahkan perekonomian di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Setiap tahun biasanya sekitar 7 jutaan atau setara 2,5 juta keluarga warga Jabodetabek mudik ke kampung halaman dan mengalirkan uang ke daerah mencapai Rp 10 triliun, namun tahun ini keluarga di kampung hanya menerima kiriman uang Lebaran karena larangan mudik.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
"Biasanya uang ini akan mengalir ke daerah tujuan mudik, namun karena larangan mudik yang sangat ketat maka uang tersebut berpotensi akan beredar di Jakarta dan sekitarnya," kata Sarman, Jumat (7/5).
Menurutnya, warga Jakarta yang tidak pulang kampung akan ramai mengunjungi mal, hotel, restoran, café, pusat hiburan/wisata seperti Ancol, TMII, Kebun Binatang Ragunan, Monas, kota tua dan Kepulauan Seribu dan lainnya di kawasan Bodetabek.
"Di sana akan terjadi transaksi ekonomi yang signifikan yang akan menggairahkan perekonomian Jakarta dan sekitarnya," imbuhnya.
Untuk mengisi liburan Idulfitri tahun ini warga Jabodetabek akan mengunjungi berbagai tempat santai bersama keluarga dan diperkirakan akan terjadi perputaran uang sebesar Rp 1,25 triliun dengan asumsi per keluarga membelanjakan paling sedikit Rp 500.000 selama liburan Idulfitri 1442 H.
"Ini perkiraan perputaran uang paling rendah dan ada kemungkinan di atas itu. Dengan adanya perputaran tersebut akan meningkatkan konsumsi rumah tangga dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta dan nasional," ungkapnya.
Data Bank Indonesia menyebutkan peredaran uang dalam bentuk uang tunai selama masa Idulfitri 1442 di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar Rp 152,14 triliun, meningkat sebesar 39,33 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 109,20 triliun.
Jika perputaran uang ini terealisasi selama masa Idulfitri maka akan sangat efektif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II-2021 yang dipatok di angka 7 persen, naik signifikan dari kuartal I-2021 yang masih minus 0,74 persen.
Protokol Kesehatan Tetap Diutamakan
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 selama musim liburan Idulfitri 2021 di DKI Jakarta dan sekitarnya, Pemerintah dapat mempersiapkan satgas atau petugas keamanan untuk melakukan sosialisasi, pengawasan dan pemberian sanksi bagi pengunjung yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama tempat-tempat yang berpotensi bakal ramai dikunjungi seperti mal dan pusat wisata.
"Kita harus pastikan bahwa pasca libur Idulfitri tidak terjadi lonjakan penyebaran covid 19 yang nantinya akan dapat mengganggu berbagai aktivitas bisnis dan perekonomian," kata Sarman.
Larangan mudik tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, oleh karena itu dunia usaha mengajak kepada seluruh warga Jakarta dan sekitarnya agar tetap merayakan Idulfitri di rumah bersama keluarga.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)