Mulai dilelang Mei, trem Surabaya Rp 4,5 triliun ditarget beroperasi akhir tahun
Budi Karya Sumadi akan melelang proyek pembangunan moda transportasi massal atau trem di Surabaya senilai Rp 4,4 triliun pada Mei 2018 mendatang. Ditargetkan, angkutan ini bisa beroperasi pada akhir tahun ini.
Setelah mengalami beberapa kali penundaan karena persoalan dana, akhirnya Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi akan segera mewujudkan mimpi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk segera memiliki moda transportasi massal atau trem di kotanya.
Rencananya, kata Budi, proyek senilai Rp 4,5 triliun itu akan segera dilelang. "Lelangnya kita rencanakan tiga bulan lagi," kata Budi usai mengisi dialog nasional di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (27/2).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Bagaimana pemerintah membantu pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
Proyek trem ini akan dikerjakan dengan sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Karena itu, lanjutnya, selain modal dari pemerintah melalui APBN, pihak swasta selaku pemenang lelang juga akan menyertakan modalnya.
Rincian modal untuk proyek itu, kata Budi, Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun dianggarkan dari APBN, sisanya dari pemerintah daerah dan swasta. Termasuk dana dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator trem. "Mudah-mudahan akhir tahun ini (2018) sudah bisa beroperasi," tandas Budi.
Seperti diketahui, proyek trem ini awalnya direncanakan memiliki jalur sepanjang 17 kilometer (km), mulai dari Stasiun Wonokromo hingga Jalan Indrapura. Namun akhirnya dipangkas menjadi 9 km, mulai dari Stasiun Wonokromo membela kota Surabaya hingga Jalan Praban, lalu kembali ke Jalan Tunjungan.
Tujuan dari pembangunan trem ini adalah untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Pahlawan. Moda transportasi cepat ini akan melintas di samping jalur pendestrian agar penumpang bisa dengan mudah naik-turun trem. Moda transportasi ini juga dinilai sangat ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik.
Baca juga:
Pemprov Jabar tawarkan investasi 9 persen untuk pembangunan BIJB
Aturan masih rumit, Jabar batal terbitkan obligasi untuk infrastruktur di 2017
Dua karyawan PT Wasikta jadi tersangka girder Tol Becakayu roboh
Dirut Inka sebut gerbong kereta LRT Jabodebek tiba Mei 2019
Pengguna tol Manado-Bitung akan dikenakan tarif Rp 900 per Km