Mulai Malam Ini, Rekonstruksi Tol Cikampek Berlangsung Satu Arah
Irra menjelaskan, untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus meningkatkan kualitas kenyamanan pengguna jalan dengan menjaga konsistensi dalam bidang pemeliharaan jalan dengan metode rekonstruksi rigid setiap minggunya.
Di minggu pertama bulan Agustus ini, pekerjaan pemeliharaan tersebut akan dilakukan di satu lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu jalur arah Cikampek tepatnya di Km 26+580 sampai Km 26+610 pada lajur 1 dengan panjang penanganan 30 m.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Pekerjaan akan dimulai hari Minggu, 4 Agustus 2019 pada pukul 00.00 WIB hingga hari Kamis, 08 Agustus 2019 pada pukul 05.00 WIB.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi dimaksud karena akan berdampak penyempitan lajur menjelang lokasi pekerjaan," tutur Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti Minggu (4/8).
Irra menjelaskan, untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan.
Itu seperti berupa sistem buka tutup di area pekerjaan yaitu penutupan bahu luar lokasi pekerjaan. Sedangkan lalu lintas arah Cikampek akan berjalan normal tidak ada penutupan total.
Selain itu, jika kondisi padat, maka dipersiapkan Contra Flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu dari Km 25+100 s.d Km 29+500 arah Cikampek untuk mencairkan kepadatan menjelang titik lokasi pekerjaan.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek.
Selain itu, juga berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Jika akan mengambil jalur alternatif lain untuk menghindari lokasi pekerjaan maka pengguna jalan dapat keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cibitung dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Barat.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Rasuna Said Imbas Proyek LRT
Kemenhub: Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 98 Persen
Jalan Trans Papua Direlokasi Tak Lewati Nduga, PUPR Pastikan Biaya Tetap Rp800 M
Semester I-2019, WIKA Bukukan Laba Bersih Rp1,01 Triliun
Bangun Jalur Baru di Puncak, Pemerintah Fokus Benahi Jalan Eksisting
Pemerintah Targetkan Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Dimulai 2021