Munas Kadin Digelar di Bali dan Bakal Dihadiri Presiden Jokowi
"Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada Munas VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka," kata Rosan
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII akan digelar di Bali dan rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada Munas VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka," kata Rosan setelah menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (20/4).
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Pada kesempatan tersebut, Rosan melaporkan rencana penyelenggaraan Munas Kadin VIII dan perkembangan terkini terkait program vaksinasi gotong royong kepada Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menurut Rosan, Bali dipilih sebagai tempat pelaksanaan Munas sebagai bentuk dukungan untuk bangkitnya perekonomian Bali yang sektor pariwisatanya terdampak signifikan selama pandemi.
Calon Ketua Umum terpilih diharapkan dapat memperkuat fungsi dan peran Kadin sebagai mitra Pemerintah dan dapat membantu memperkuat perekonomian Indonesia.
"Presiden juga menyampaikan dalam pemilihan caketum, Pemerintah dalam posisi netral. Beliau berharap kompetisi dapat berjalan secara sehat dan akan mendukung siapapun Ketua Umum yang terpilih dan siapapun yang menang harus saling merangkul kembali," ungkapnya.
Calon Ketua Umum Kadin
Sebelumnya, Calon Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie mengunjungi Kota Kupang. Dia menyebut, sebenarnya sudah direncanakan sebelum-sebelumnya namun baru bisa terealisasi pada Selasa (20/4) ini.
"NTT ini memang selalu dekat di hati. Selama 15 tahun terakhir kita selalu berbicara banyak bagaimana meningkatkan perekonomian di NTT. Sehingga saya sudah cukup kenal dengan daerah ini," ujar Anindya.
Kadin NTT pun mendukung Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie untuk maju menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.
"Kita mendukung siapapun yang maju menjadi Ketua Umum Kadin. Hari ini Anindya Bakrie datang ke NTT untuk bertemu dengan sejumlah kader Kadin di Kota Kupang," kata Ketua Kadin NTT, Paul Lianto
Paul mengatakan, ada dua calon kuat yang maju dalam bursa calon Ketua Umum. Salah satunya adalah Anindya Bakrie, yang saat ini sowan ke NTT untuk melihat dan mendengar langsung harapan dari sejumlah anggota Kadin di daerah ini.
Dari kunjungan tersebut, apa yang menjadi harapan anggota Kadin NTT bisa dijadikan bahan untuk menyusun program-program yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi lokal di NTT maupun ekonomi nasional.
Untuk itu ujar Paul, pihaknya bersama dengan sejumlah Ketua Kadin di seluruh kabupaten di NTT akan melakukan rapat lagi untuk mendengar keputusan akhir siapa yang harus didukung.
Namun, diyakini bahwa kinerja Anindya Bakrie sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, tidak diragukan. "Saya kira Kadin seluruh Indonesia tidak meragukan kinerja Anindya Bakrie, sehingga layak menjadi Ketua Kadin untuk periode 2021-2026," ujarnya.
(mdk/idr)