Nazar Dirut Garuda Indonesia, Sebar Tiket Gratis Usai Pandemi Virus Corona
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ternyata memiliki nazar jika nanti pandemi ini berakhir. Dia akan membagikan tiket gratis kepada masyarakat yang ingin terbang dengan Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia saat ini tengah berjuang ditengah pandemi Virus Corona. Industri penerbangan menjadi salah satu yang paling terdampak dari penyebaran wabah ini.
Ditengah perjuangannya ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ternyata memiliki nazar jika nanti pandemi ini berakhir. Dia akan membagikan tiket gratis kepada masyarakat yang ingin terbang dengan Garuda Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan global terkait air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Insya Allah (bagi tiket gratis), saat ini sedang difinalkan," kata Irfan kepada Liputan6.com, Sabtu (9/5).
Pemberian tiket gratis ini semata-mata untuk memberikan daya tarik kembali kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan Garuda Indonesia.
Dalam wacananya, Irfan akan memberikan tiket gratis dengan kuota 25 seat di setiap rute penerbangan.
Hanya saja dia belum bisa memastikan dalam periode berapa lama program oleh Garuda Indonesia ini akan dijalankan.
Garuda Indonesia Terbang Angkut Penumpang Lagi
Maskapai nasional Garuda Indonesia akan membuka kembali penerbangan besok, Kamis (7/5). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan, pukul 15.00 WIB hari ini, Garuda telah membuka reservasi penerbangan di situs resminya, Garuda-Indonesia.com.
"Jam 3 siang ini, website Garuda (Garuda-Indonesia.com) mulai buka reservasi penerbangan," ujar Irfan kepada Liputan6.com, Rabu (6/5/2020).
Secara rinci, Irfan menyatakan maskapai pelat merah ini akan kembali mengudara pada Kamis, 7 Mei 2020 pukul 00.00 WIB.
"Garuda Indonesia terbang kembali Kamis 7 Mei 2020 jam 00.00," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan akan mengizinkan kembali operasional moda transportasi bukan mudik per 7 Mei 2020.
Sumber: Liputan6
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
(mdk/did)