Nelayan Kesulitan Jual Ikan sebab Tak Laku di Pasar
sejumlah nelayan di wilayah Rancabuaya masih ada yang melaut mencari ikan laut untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonominya setiap hari di tengah wabah Covid-19.
Nelayan di pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengaku kesulitan menjual beberapa jenis ikan hasil tangkapan melautnya ke pasaran kota besar. Sehingga, nelayan mengalami penurunan pendapatan dari hasil melaut sejak Maret 2020.
"Yang bisa dijual cuma ikan jenis layur saja, ikan yang lain susah dijualnya.Tengkulak enggak mau, susah dijual," kata Ketua Kelompok Nelayan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Asep Hidayat, dikutip dari Antara Garut di Jakarta, Kamis (7/5).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
Dia menuturkan, sejumlah nelayan di wilayah Rancabuaya masih ada yang melaut mencari ikan laut untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonominya setiap hari di tengah wabah Covid-19.
Hasil tangkapan ikan di laut itu, kata dia, tidak semuanya bisa dijual ke pasaran, seperti jenis ikan kerapu, tongkol, maupun tenggiri ditolak oleh tengkulak.
"Jadi kalau sekarang dapat ikan, selain layur, itu buat konsumsi nelayan saja, tidak bisa dijual," katanya.
Sebelumnya Jenis Ikan Bagus di Pasaran
Sebelumnya, kata Asep, jenis ikat seperti tongkol, kerapu dan tenggiri merupakan jenis ikan yang bagus di pasaran, bahkan menjadi komoditas ekspor.
Namun dalam kondisi saat ini, kata dia, pasar di sejumlah daerah seperti wilayah Jakarta, Pelabuhan Ratu, dan Pangandaran, hanya mau menerima jenis ikan layur. "Kami saat ini cuma mengandalkan dari layur untuk dapat penghasilan," katanya.
Dia menyampaikan jenis ikan layur saat ini pada kisaran Rp30.000 sampai Rp35.000 per kilogram, rata-rata para nelayan menangkap ikan layur sebanyak 30 sampai 90 kilogram, tergantung kondisi di laut.
Namun hasil dari penjualan itu, kata dia, keuntungannya tidak untuk sendiri, melainkan harus dibagi-bagi dengan anak buah kapal, kemudian membayar bahan bakar ke tengkulak.
"Sekali melaut itu paling bagus bisa bawa uang ke rumah Rp500 ribu," katanya.
(mdk/idr)