New Normal Diharapkan Genjot Kinerja Industri Manufaktur
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, pelaku usaha siap untuk kembali melakukan aktivitas ekonomi senormal mungkin, sambil mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah pada situasi new normal.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, pelaku usaha siap untuk kembali melakukan aktivitas ekonomi senormal mungkin, sambil mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah pada situasi new normal.
"Kami juga mau bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan protokol tersebut dipatuhi perusahaan dan orang-orang yang bekerja di perusahaan agar tempat kerja tidak menjadi pusat penyebaran pandemi," kata Shinta dikutip Antara, Rabu (27/5).
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang terjadi di Pabrik Mainan Kader? Pada 10 Mei 1993, terjadi kebakaran hebat di sebuah pabrik mainan di Thailand. Pabrik tersebut bernama pabrik Kader Industrial (Thailand) Co. Ltd. yang berlokasi di Provinsi Nakhon Pathom Thailand. Peristiwa kebakaran ini dianggap sebagai kebakaran industri pabrik terburuk dalam sejarah dunia, sebab menewaskan 188 orang dan melukai 469 orang lainnya.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang dilakukan Kawasan Industri Batang untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
Dia menjelaskan, pelaku usaha berkoordinasi dengan pemerintah tengah mempersiapkan gugus tugas dan standar operasional prosedur (SOP) termasuk protokol kesehatan pada masing-masing sektor, mengingat kondisi kerja di setiap sektor berbeda. "Dengan demikian, normalisasi kegiatan ekonomi perusahaan secara nasional bisa berjalan lebih lancar," imbuhnya.
Terkait dampak terhadap kinerja manufaktur serta ekspor-impor, Shinta memandang masih perlu melihat bagaimana proses normalisasi tersebut akan berjalan. Diharapkan, dengan normalisasi atau new normal, kinerja manufaktur dan ekspor-impor bisa ditingkatkan dibandingkan dua bulan terakhir.
"Secara logis dengan new normal, seharusnya hambatan-hambatan logistik, pembatasan-pembatasan jam operasional, berbagai bentuk karantina dan tekanan untuk tutup operasi dari pemerintah daerah akan turun, sehingga kegiatan operasi perusahaan baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor bisa berkurang drastis dan kinerja manufaktur nasional bisa lebih tinggi," jelasnya.
Menurutnya, tekanan pada kinerja manufaktur dan ekspor-impor tidak hanya terjadi karena regulasi terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau pengendalian pandemi lain, tetapi juga karena adanya faktor tekanan permintaan pasar nasional dan global belum diketahui waktu pemulihannya.
Kadin memproyeksikan, permintaan terhadap ekspor dan konsumsi nasional akan naik pasca new normal dibanding satu hingga dua bulan terakhir. Namun, peningkatannya dinilai akan lama dan belum akan setinggi seperti pada masa pra pandemi.
Hal tersebut dapat terjadi apabila new normal sukses ditransisikan pelaksanaannya tanpa menciptakan peningkatan penyebaran wabah di Indonesia secara lebih eksponensial dari saat ini. "Dengan demikian, tidak ada tekanan dari masyarakat atau komunitas internasional terkait respons kebijakan nasional tentang pandemi yang dapat mendorong terciptanya diskriminasi perdagangan atau sentimen negatif terhadap iklim usaha dan investasi di Indonesia," tandasnya.
(mdk/azz)