NIDA Rooms buat aplikasi pesan hotel di 1.200 lokasi Asia Tenggara
Hotel-hotel tersebar di berbagai kota besar dan kawasan tujuan wisata di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Di tengah perkembangan dan percepatan industri perhotelan di tanah air, membuat para pebisnis berlomba-lomba meningkatkan pelayanannya. Salah satunya, dengan membuat aplikasi sistem online.
Country director NIDA Rooms Indonesia, Anna E Dartania mengatakan NIDA Rooms saat ini telah membuat aplikasi pesanan hotel online. Nida sendiri menggandeng hampir 2.000 hotel yang ada di aplikasi tersebut.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Apa yang ditawarkan BRImo untuk mempermudah pembayaran pajak hotel, hiburan, dan restoran di Jakarta? BRImo menawarkan kemudahan pembayaran pajak dengan lebih instan. Sebelum membayar pajak menggunakan BRImo, pastikan Anda sudah memiliki aplikasi BRImo, akun BRImo dan Kode Billing.
-
Bagaimana cara Indibiz membantu hotel untuk lebih optimal dalam mendigitalisasi bisnisnya? Semua produk dan layanan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemilik hotel. Kami juga memiliki layanan costumer service yang tersedia 24 jam penuh untuk membantu para pengusaha perhotelan yang ingin mendigitalisasi bisnisnya lebih optimal lagi.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.
Hotel-hotel tersebut tersebar di berbagai kota besar dan kawasan tujuan wisata di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
"Kini aplikasi NIDA Rooms dapat di download melalui Originally iPhone OS (IOS) dan Play Store," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/1).
Melalui suatu bentuk bisnis yang merevolusi industri perhotelan, NIDA Rooms menawarkan pengalaman menginap di hotel dengan tarif hemat. NIDA Rooms diperkenalkan di Indonesia sebagai 'Virtual Budget Hotel Aggregator' oleh Global Rooms Limited pada 9 September 2015. Di Indonesia dan Malaysia, hotel Nida Rooms tersebar di 100 kota dan 1.200 lokasi.
"Hingga akhir kuartal pertama tahun 2016 mendatang, kami menargetkan untuk hadir di setiap kota di Indonesia dan memasarkan lebih dari 2 juta kamar hotel setiap tahunnya," kata Anna.
Ke depannya, pihaknya yakin para pemilik dan operator hotel di kawasan yang memiliki prospek wisatawan yang sangat potensial.
"Kami telah melakukan suatu gebrakan revolusioner dengan menawarkan sebuah solusi yang tidak hanya meningkatkan tingkat okupansi hotel, namun juga memberikan beragam pilihan hotel bertarif ekonomis di berbagai lokasi utama di Asia Tenggara bagi para wisatawan yang ingin berhemat," pungkas dia.
(mdk/sau)