Nilai Tukar Rupiah Bergerak Menguat ke Level Rp14.127 per USD
Rupiah pagi ini dibuka di level Rp 14.149 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.139 per USD. Namun, usai pembukaan Rupiah langsung menguat ke Rp 14.127 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Rabu (3/7). Pagi tadi, Rupiah sempat dibuka melemah, namun langsung bergerak menguat usai pembukaan.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah pagi ini dibuka di level Rp14.149 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.139 per USD. Namun, usai pembukaan Rupiah langsung menguat ke Rp14.127 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, menyebutkan nilai tukar Rupiah terus menunjukkan perkembangan yang positif. Meski, dalam beberapa waktu terakhir ini, tekanan ekonomi dunia cukup tinggi.
"Perkembangan Rupiah cukup baik," kata Dodi saat ditemui di Mesjid BI, Jakarta, Jumat (28/6).
Kendati demikian, dia menyebutkan bank sentral akan terus memantau kondisi dan perkembangan ekonomi global yang dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas nilai tukar.
"Perkembangan di global tentunya kita menunggu sampai akhir Juni nanti ya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, semua pihak saat ini masih menanti skenario trade war atau perang dagang antara AS dengan China yang masih tegang dan belum menemui titik terang.
"Tentunya harapannya masih 50 : 50 masih melihat skenario trade war ini tapi tentunya juga perkembangan terakhir positifnya sudah muncul kemungkinan akan ada deal yang mengarah ke penyelesaian," tutupnya.
Baca juga:
Destry Janji Lanjutkan Rencana Redenominasi Rupiah Jika Menjadi Deputi Gubernur BI
Tertekan Ekonomi Global, Gerak Rupiah Dinilai BI Masih Cukup Baik
Rupiah Bergerak Menguat ke Level Rp14.167 per USD
Darmin Nasution Sebut Gejolak Ekonomi 2019 Tak Akan Separah Tahun Lalu, ini Sebabnya
BI Soal Uang Kripto Facebook: Alat Pembayaran Sah di Indonesia Tetap Rupiah
Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp14.170 per USD