Nilai tukar Rupiah kembali perkasa di level Rp 13.550 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) mulai stabil pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11), setelah sempat anjlok hingga ke level Rp 13.600-an per USD. Tercatat, Rupiah dibuka menguat di level Rp 13.550 per USD, menguat dari penutupan di perdagangan sebelumnya sebesar Rp 13.552 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) mulai stabil pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11), setelah sempat anjlok hingga ke level Rp 13.600-an per USD. Tercatat, Rupiah dibuka menguat di level Rp 13.550 per USD, menguat dari penutupan di perdagangan sebelumnya sebesar Rp 13.552 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus menunjukkan penguatannya usai pembukaan, namun sempat melemah kembali di level 13.544 per USD pada pukul 10.15. Saat ini, Rupiah kembali menguat ke 13.533 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era persaingan global. Kerja sama tersebut terutama untuk meningkatkan kompetensi SDM di bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng mengatakan, pembangunan SDM berkualitas merupakan salah satu pondasi yang harus terbangun dengan kokoh, selain pengembangan dari sisi infrastruktur. SDM yang berkualitas tersebut harus memiliki kompetensi yang mumpuni dari sisi kemampuan teknis.
"Harus mumpuni dari sisi kemampuan teknis, penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance) dan praktik bisnis terbaik," ujar Sugeng di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (8/11).
Baca juga:
Sepakati SKB, pemerintah berharap BP Batam genjot daya saing kawasan Batam
Pemerintah siapkan insentif agar mobil listrik murah, target selesai akhir 2017
PT Garam bangun dua pabrik di Gresik dan Sumenep dengan total biaya Rp 77 miliar
Dinyatakan bebas flu burung, unggas Papua siap rambah pasar dunia
Lima strategi atasi masalah keuangan untuk generasi milenial
Jepang beri pinjaman Rp 14,2 triliun bangun Pelabuhan Patimban tahap 1
Penyebab penurunan daya beli masyarakat, inflasi atau perubahan konsumsi