Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis di Level Rp14.206 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat tipis di perdagangan hari ini, Kamis (2/5). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.206 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.256 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat tipis di perdagangan hari ini, Kamis (2/5). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.206 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.256 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak melemah usai pembukaan. Tercatat, saat ini nilai tukar berada di level Rp 14.247 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
Bank Indonesia (BI) mencatat pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD mengalami penguatan secara point to point 1,17 persen hingga 23 April 2019. Bila dibandingkan dengan level 2018, nilai tukar Rupiah juga menguat 2,17 persen secara point to point dan 0,80 persen secara rerata.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, perkembangan ini tidak terlepas dari perkembangan aliran masuk modal asing yang besar ke pasar keuangan domestik, termasuk aliran masuk ke pasar saham yang berlanjut pada April 2019.
"Nilai tukar Rupiah pada 23 April 2019 tercatat menguat 1,17 persen secara point to point dibandingkan dengan akhir Maret 2019 dan 0,58 persen secara rerata dibandingkan dengan rerata Maret 2019," kata Perry, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (25/4).
Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah akan stabil dengan mekanisme pasar yang tetap terjaga baik. Hal ini sejalan prospek sektor eksternal yang membaik didorong prospek perekonomian domestik yang tetap positif dan ketidakpastian pasar keuangan yang berkurang.
"Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar dan memperkuat pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, khususnya di pasar uang dan valas," tandas dia.
Baca juga:
Per April 2019, BI Catat Rupiah Menguat 1,17 Persen
Nilai Tukar Rupiah Masih Melemah Jelang Keputusan Suku Bunga BI
Rupiah Melemah Imbas Potensi Perlambatan Permintaan Domestik
Rupiah Bergerak Melemah Sentuh Level Rp 14.122 per USD
Jelang Ramadhan, KSSK Jamin Ketersediaan Uang Tunai Aman
Rupiah Terus Perkasa Respons Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019