Nilai tukar Rupiah merosot ke Rp 13.205 per USD
Rupiah dibuka di Rp 13.184 per USD dan terus melemah sepanjang perdagangan pagi ini.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Kamis (28/4). Rupiah bahkan sempat menyentuh level terlemahnya di Rp 13.2015 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka di Rp 13.184 per USD dan terus melemah sepanjang perdagangan pagi ini. Rupiah diprediksi akan bergerak di Rp 13.171 hingga Rp 13.2015 per USD hari ini.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Berbalk dengan Rupiah, harga minyak dunia justru naik tajam hingga menyentuh level tertinggi selama 2016 ini. Kenaikan harga didorong pernyataan Federal Reserve atau The Fed yang tampak lebih optimis dalam pandangannya untuk ekonomi global.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik USD 1,29 menjadi berakhir di USD 45,33 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan untuk hari kedua berturut-turut pada tingkat tertinggi sejak November.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik USD 1,44 menjadi menetap di USD 47,18 per barel, juga tertinggi terakhir yang terlihat pada November.
Federal Reserve AS pada Rabu mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal funds di 0,25-0,5 persen, tetapi memberi sedikit petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
"Kondisi pasar tenaga kerja AS telah meningkat lebih lanjut sekalipun pertumbuhan dalam kegiatan ekonomi tampak telah melambat," kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya. The Fed akan terus memantau indikator-indikator inflasi serta perkembangan ekonomi dan keuangan global.
The Fed saat ini memperkirakan bahwa ekonomi AS akan mengalami perluasan pada kecepatan moderat dan indikator-indikator pasar tenaga kerja akan terus menguat.
"Pasar terus fokus pada harapan kita akan melihat penurunan tingkat produksi Amerika Utara dan meningkatnya permintaan di seluruh dunia," kata McGillian.
Baca juga:
Penyebab pengembangan teknologi Indonesia dilibas Malaysia & Vietnam
Indonesia-Italia makin akrab usai Inter Milan dibeli Erick Thohir
Desainer Tanah Air ingin unjuk gigi di Milan Fashion Week
Kadin dan asosiasi pengusaha Italia genjot kerja sama dagang
Kemasan plastik kena cukai, industri ancam pangkas karyawan
SMF kembangkan instrumen sekuritisasi aset bank syariah
ESDM: Harga BBM stabil, tak ada alasan menaikkan tarif listrik